Puncak Peringatan 100 Tahun Balai Besar Keramik: Satu Abad Bersinergi Membangun Negeri

- 20 Oktober 2022, 13:15 WIB
Acara Puncak Peringatan 100 Tahun Balai Besar Keramik dengan tema Satu Abad Bersinergi Membangun Negeri yang digelar di  BBSPJIKMNL pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Acara Puncak Peringatan 100 Tahun Balai Besar Keramik dengan tema Satu Abad Bersinergi Membangun Negeri yang digelar di BBSPJIKMNL pada Kamis, 20 Oktober 2022. /

PRFMNEWS - Acara Puncak Peringatan 100 tahun Balai Besar Keramik yang sekarang telah bertranformasi menjadi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam dengan tema acara “Satu Abad Bersinergi Membangun Negeri” digelar di BBSPJIKMNL pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Acara diawali dengan kegiatan temu usaha industri dengan partisipasi 200 industri keramik dan mineral non logam offline dan diikuti hampir 1000 peserta online, pameran industri, webinar dan penyusunan skema sertifikasi tableware, sanitary untuk lembaga sertifikasi personil pada hari ke-2 yang dihadiri oleh 26 industri.

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan struktur industri nasional yang mandiri dan berdaulat; industri yang maju dan berdaya saing di tingkat global; industri yang berkeadilan dan inklusif; serta industri berbasis inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara industri yang tangguh.

Baca Juga: Akan Ada KTT OKI di Kota Bandung, Polisi Imbau Warga Hindari Ruas Jalan ini Pada 24 sampai 26 Oktober 2022

Upaya memajukan industri keramik nasional terus dilakukan oleh pemerintah dengan mengupayakan strategi khusus diantaranya pemberlakuan SNI wajib bagi produk-produk keramik, kaca dan bahan galian nonlogam lainnya.

”Strategi dalam pemulihan industri keramik nasional perlu diimbangi dengan peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga kerja melalui adopsi teknologi mutakhir dengan memanfaatkan penerapan teknologi industri 4.0 yang dapat menciptakan produk ber SNI, berkualitas kelas dunia, proses produksi yang efektif, efisien, ramah lingkungan, serta diiringi dengan peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri khususnya dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” kata Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang pada peresmian pembukaan acara tersebut.

Tahun ini menjadi momentum kebangkitan sektor Industri pengolahan nonmigas, termasuk industri keramik. Hal ini tercermin dari kinerja positif industri keramik sebagai subsektor dari industri bahan galian nonlogam, yang tumbuh 1,35% dengan kontribusi 0,47% (y-o-y) pada triwulan I tahun 2022 (diolah dari data BPS) .

Capaian ini menempatkan industri bahan galian nonlogam sebagai peringkat kedua dalam kontribusi perkembangan investasi di sektor industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) sebesar 2,69%.

Baca Juga: Tidak Sebabkan Gangguan Gagal Ginjal Akut Pada Anak, dr. Zaidul Akbar Berikan Resep Herbal Obat Batuk dan Flu

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x