Jokowi juga mengapresiasi BUMN Bio Farma yang mampu berdiri di jajaran lima besar produsen vaksin dunia dengan kapasitas produksi hingga 3 miliar dosis vaksin per tahun yang diekspor ke 153 negara.
“Bio Farma ini adalah produsen vaksin yang masuk lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin Covid-19, kita beri nama IndoVac,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan vaksin IndoVac merupakan vaksin produksi anak negeri yang diproses mulai dari hulu ke hilir di Bio Farma.
Honesti berharap pengembangan vaksin di dalam negeri ini dapat menjadi suatu milestone bagi Indonesia untuk berdikari dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Baca Juga: 2024 Pemerintah Targetkan 10 Jenis Vaksin Tidak Lagi Impor
“Indonesia sanggup, kita bisa, dan juga dari sisi kualitas, dari sisi keamanan ini sangat memenuhi persyaratan berdasarkan hasil uji klinis yang kita lakukan,” tuturnya.
“Kami berharap ini Bio Farma bisa menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk-produk yang sangat dibutuhkan untuk penanganan dan untuk membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden,” imbuhnya.***