"Kalau kebenaran formalnya, sudahlah masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak. Akan tetapi, keadilan substantifnya dan kebenaran substansialnya itulah yang akan digali TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada Presiden," tegasnya.
Baca Juga: Ungkap Kasus Kerusuhan Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Dapatkan Alat Bukti Penting
Nantinya, laporan TGIPF soal investigasi Tragedi Kanjuruhan akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat 14 Oktober 2022 mendatang.
Di dalamnya bakal mencakup rekomendasi TGIPF terkait dengan Tragedi Kanjuruhan maupun kebijakan persepakbolaan pada umumnya.***