BNPT Perkuat Semangat Kebangsaan Anak Muda Banten Lewat Musik

- 16 September 2022, 12:45 WIB
Kasubdit Afrika Asia Pasifik Kolonel (Sus) Harianto mengatakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa ini merupakan upaya memperkuat semangat kebangsaan anak muda dalam mencegah radikalisme dan terorisme khususnya anak muda Banten.
Kasubdit Afrika Asia Pasifik Kolonel (Sus) Harianto mengatakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa ini merupakan upaya memperkuat semangat kebangsaan anak muda dalam mencegah radikalisme dan terorisme khususnya anak muda Banten. /Dokumentasi BNPT

PRFMNEWS - Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Dapur Indah Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 14 September 2022 lalu.

Acara itu diikuti oleh 10 grup musik dan perseorangan yang mewakili kabupaten dan kota di Banten dalam rangka upaya memperkuat semangat kebangsaan anak muda lewat musik.

Kasubdit Afrika Asia Pasifik Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd. mengatakan, cara sosialisasi yang dilakukan BNPT diharapkan mampu memperkuat semangat kebangsaan, ajang silaturahmi bagi masyarakat muda Banten.

Baca Juga: Bicara di Markas PBB, BNPT Indonesia Berkomitmen dalam Upaya Perlindungan Korban Terorisme

“Melawan propaganda radikalisme terorisme di era globalisasi ini membutuhkan kalangan generasi muda yang cerdas, visioner, kreatif dan inovatif, kegiatan Asik Bang ini adalah salah satu langkah yang dibuat BNPT mempersatukan anak-anak muda lewat musik perdamaian, kebhinekaan dan cinta tanah air,” kata Harianto.

Harianto melanjutkan bahwa Salah satu penyebab radikalisme teorisme karena kurang berkumpul bersinergi, apalagi orang tidak menyukai seni dan budaya atau kearifan lokal terutama musik, untuk itu dibutuhkan kebersamaan, kita fokus dalam pencegahan terorisme sejak dini dengan metode pentahelik.

“Salah satu penyebab radikalisme terorisme karena mereka kurang bersinergi, apalagi orang yang tidak menyuaki seni dan budaya atau kearifan lokal terutama musik, untuk itu kita focus ke pencegahan terorisme sejak dini lewat strategi pentahelik atau strategi multi pihak bagi seluruh masyarakat, lewat Asik Bang ini peran anak muda atau musisi menjadi sangat penting dalam pencegahan terorisme melalui musik ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Lokasi ini Jadi Salah Satu Tempat Makan Lotek Legendaris di Kota Bandung yang Sudah Ada Sejak 1988

Di tempat yang sama Ketua FKPT Banten, K.H. Amas Tadjudin menyampaikan bahwa deteksi dini ancaman virus radikalisme menjadi hal yang sangat penting dan perlu, apalagi radikalisme dan terorisme ini bukan sekadar Tindakan kekerasan, melainkan juga paham dan ideologi yang mengubah sikap, perilaku dan ideologi seseorang.

“Tentunya sangat penting bagi kita untuk secara dini segera melakukan deteksi dini di tengah-tengah lingkungan kita, apalagi masyarakat khususnya remaja adalah komponen paling utama untuk melakukan cegah tangkal sejak dini,” ujar K.H. Amas.

Amas menekankan tidak cukup hanya memberikan pengetahuan dasar dan ciri teroris, namun perlu juga menumbuhkan semangat kesadaran bersama, bersaudara sebagai sesama anak bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Baca Juga: Usai Bobotoh Bisa Satu Stadion dengan Aremania, Persib Berencana Undang Jakmania ke GBLA

“lewat Asik Bang kita menyampaikan kepada anak muda semua pencinta music atau musisi untuk sama-sama menanamkan semangat kesadaran bersama, bersilaturahmi sesama anak bangsa yang mencintai negara kita, menjaga dan merawatnya,” ujar ketua FKPT Banten ini.

Kegiatan Asik Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diinisiasi BNPT melalui FKPT ini dilaksanakan di 34 provinsi, masing-masing provinsi diwakili 3 nominee akan berlaga ditingkat nasional, hadiah yang diperlombakan berupa uang pembinaan dengan total sebesar Rp250 juta.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x