Network
PRFMNEWS - Sudah dipastikan negatif, hasil tes pasien suspek monkeypox atau cacar monyet di Jawa Tengah (Jateng).
Seperti diumumkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengumumkan, hasil pemeriksaan dari seorang pasien suspek cacar monyet dinyatakan negatif pada Kamis, 4 Agustus 2022.
“Kemarin terindikasi satu (orang pasien suspek), tadi hasil PCR-nya negatif,” kata Ganjar Pranowo saat ditemui awak media di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Meski demikian, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada. Setiap yang memiliki gejala mirip cacar monyet, agar segera periksa.
Baca Juga: Kabel Udara di Kota Bandung Kembali Ditertibkan, Kali Ini di Jalan Cianjur
“Semua sekarang kalau ada gejala segera periksa. Itu yang paling penting,” ujarnya.
Selain itu, antisipasi terkait cacar monyet di Jateng tetap dilakukan. Koordinasi dengan instansi terkait terus dijalin, termasuk dengan Kementerian Kesehatan.
Ganjar Pranowo ingin melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Indonesia tetap dilakukan, termasuk yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Pemerintah Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Rampung dan Mulai Beroperasi pada 2023
Ganjar Pranowo meminta agar Kementerian Kesehatan segera memberikan briefing kepada petugas di pintu-pintu masuk ke Indonesia.
“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui,” ungkapnya.
Baca Juga: Petugas Kebersihan KAI yang Lakukan Pelecehan Seksual di Stasiun Ciamis Dipecat
Sebelumnya Ganjar mengungkapkan, ada satu pasien di Jateng yang terindikasi atau suspek cacar monyet.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan rumah sakit yang merawat langsung memantau pasien tersebut, termasuk melakukan isolasi dan pemeriksaan lanjutan.***
