Virus Cacar Monyet atau Monkeypox akan Menular Jika Sudah Timbulkan Gejala, Begini Ciri-Ciri Awalnya

- 28 Juli 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi virus monkeypox
Ilustrasi virus monkeypox /Pixabay/Gerd Altmann

PRFMNEWS - Cacar monyet atau monkeypox kini telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global setelah ditemukan di 75 negara dengan total kasus 16 ribu lebih pasien.

Pada 23 Juli 2022, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Monkeypox situasi darurat dunia karena mengalami lonjakan kasus.

Sampai saat ini kasus Monkeypox belum terdeteksi di Indonesia. Sebelumnya, Kemenkes mendeteksi sembilan kasus suspek dengan hasil negatif berdasarkan diagnosa laboratorium.

Meskipun begitu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap waspada.

Baca Juga: WHO Tetapkan Penyakit Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global

Selain itu diketahui bahwa monkeypox baru bisa menular setelah ada gejala dari penderita.

“Ini (monkeypox) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” ujar Menkes Budi seperti dikutip prfmnews.id melalui laman Sehat Negeriku pada Kamis, 28 Juli 2023.

Tidak seperti COVID-19, penularan virus monkeypox melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita.

Demam tinggi diikuti dengan benjolan pada lipatan kulit di beberapa bagian tubuh menjadi ciri khas gejala yang dialami pasien cacar monyet atau Monkeypox.

Gejala awal dimulai dari demam dan merasa kurang sehat. Tapi baru diduga kuat sebagai penyakit monkeypox setelah ada bercak merah.

Baca Juga: Persib Bandung vs Madura United, Robert Alberts: Kami Menantikan Laga Pertama di GBLA

Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu.

Di Indonesia kasus monkeypox tidak terdeteksi hingga saat ini. Sebelumnya ada 9 orang suspek dan dinyatakan bukan monkeypox setelah pemeriksaan Lab. Ada pula 2 orang kontak erat dari Singapura yang transit di Indonesia yang akan menuju Malaysia.

“Jadi sampai sekarang Indonesia belum ada kasus monkeypox,” ucap Menkes Budi.

Dikatakan Menkes, antisipasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah melalui surveilans yang bagus dan pemeriksaan Lab yang maksimal. Sudah ada 1.100 Lab di Indonesia yang bisa digunakan untuk pemeriksaa monkeypox.

Baca Juga: Tingginya Aksi Kejahatan Jadi Salah Satu Penyebab Citayam Fashion Week Ditutup Polisi

“Kita sudah datang kan 500 reagen dan kita tambah lagi dan sudah ada 1000,” kata menkes.

Terkait vaksinasi monkeypox, lanjut menkes, baru ada di Amerika dan Rusia. Vaksinnya sama dengan vaksin cacar air. Cukup diberikan satu kali untuk seumur hidup.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x