Network
PRFMNEWS – Update terbaru kasus pemukulan pria JF alias Justin Frederick oleh tersangka pengguna mobil pelat RFH di bahu Jalan Tol Dalam Kota Jakarta kawasan Gatot Subroto arah Cawang diungkap polisi.
Polisi mengungkap plat nomor mobil RFH yang dimiliki tersangka pemukulan di tol dalam kota Jakarta adalah bodong alias tidak terdaftar di database nomor kendaraan milik kepolisian.
Polisi juga mengatakan bahwa korban Justin Frederick yang dipukul tersangka di tol kawasan Gatot Subroto (Gatsu) Jakarta Selatan itu adalah anak anggota DPR RI fraksi PDIP, Indah Kurnia.
Baca Juga: Pelat Mobil RFH yang Viral pada Video Pemukulan Anak Anggota DPR di Tol Dalam Kota Ternyata Bodong
Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait plat RFH bodong yang terpasang di mobil milik tersangka FM alias Faisal Marasabessy.
"Iya akan kita usut (plat RFH tak terdaftar)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, dikutip prfmnews.id dari laman PMJ News pada Senin 6 Juni 2022.
Hengki menambahkan, terungkapnya tersangka Faisal Marasabessy yang menganiaya Justin Frederick menggunakan mobil pelat RFH yang bodong diketahui dari hasil penyelidikan pihaknya dibantu Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kata Polisi Soal Viral Pemukulan oleh Pengemudi Plat RFH di Jalan Tol Jakarta
Kasus pemukulan terhadap korban Justin Frederick ini viral usai diunggah di akun instagram @merekamjakarta beberapa waktu lalu.
Justin dipukul hingga babak belur oleh Faisal Marasabessy yang saat kejadian ditemani seorang pria lain berbaju batik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kasus ini berawal dari adanya aksi serempetan di jalan antara mobil korban dengan tersangka.
Baca Juga: Hari Pertama Ridwan Kamil Ngantor Lagi di Gedung Sate, Pimpin Rapat untuk Bahas Ini
Baca Juga: Truk Tabrak Terios di Jalan Cagak Nagreg, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
Mulanya, korban melintas dari daerah Jakarta Timur. Namun secara tiba-tiba ada kendaraan pelaku dengan plat nomor B 1146 RFH memotong laju kendaraan korban.
"Itu awalnya serempetan. Dari sebelah kiri ada terlapor mengendarai mobil Nissan yang memotong laju kendaraan sehingga mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," ungkap Zulpan.***
