Ganjar Pranowo Dukung Penetapan Borobudur Sebagai Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

- 6 Juni 2022, 14:00 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu kemarin.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu kemarin. /Diskominfo Jateng

Baca Juga: Tarif Tiket Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Ganjar Pranowo Minta Pengelola Berikan Edukasi

"Saya sudah lihat perkembangan penataan kawasan ini, progresnya luar biasa. Saya kira pak Gubernur Ganjar dan pak Bupati Magelang sudah berikan kontribusi yang sangat baik dalam pembangunan dan penataan kembali Borobudur," kata Luhut.

Luhut mengatakan, kawasan Borobudur diharapkan betul-betul menjadi kawasan wisata yang green dan ramah lingkungan. Semua kendaraan yang beroperasi di kawasan itu baik sepeda motor, bus dan lain adalah kendaraan listrik.

"Kita harap ke depan banyak yang menggunakan electric vehicle. Dan di Borobudur ini, khusus tahun depan kita harapkan sudah tidak ada lagi kendaraan fosil, karena semua harus pakai green energy," ucapnya.

Tak hanya soal transportasi, Luhut juga meminta pembangunan sarana prasarana lain digenjot untuk mendukung program itu. Di antaranya pengolahan sampah, penataan pasar dan lain sebagainya.

Baca Juga: Seorang Bapak di Ciparay Bandung Meninggal Dunia Usai Berkelahi dengan Anaknya

Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah pusat itu. Pemenuhan sarana prasarana akan terus ditingkatkan.

"Ada sejumlah PR untuk kami segera selesaikan, misalnya penyelesaian sampah, membereskan soal tanah, teknologi RDF yang lebih baik dan lainnya. Kami akan fokus mendukung penyelesaian itu, tentunya dengan kerjasama pihak lain," kata Ganjar.

Terkait transportasi massal yang ramah lingkungan, Ganjar mengatakan harus terus disosalisasikan. Pihaknya menargetkan, tahun depan kendaraan yang masuk ke kawasan Borobudur semua sudah dengan kendaraan listrik.

"Kalau kita semangat, pasti bisa. Mungkin yang belum listrik ditaruh di luar, sementara yang di dalam sudah pakai kendaraan listrik. Tadi PT INKA sudah berikan contoh bagus, ada bus listrik. Dari ojek online juga sudah berikan contoh mengantar wisatawan pakai motor listrik," terangnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah