PRFMNEWS - Nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang sempat ramai dibicarakan saat isu presiden 3 Periode.
Kini Cak Imin menjadi salah satu tokoh partai yang banyak mendapat tekanan dari masyarakat karena dianggap menjadi salah satu pelempar isu tersebut.
Namun ternyata, bukan hanya dari luar, internal PKB pun dinilai mulai menekan dan menggoyang kursi Cak Imin sebagai Ketua Umum.
Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Jokowi: Konstitusi Kita Sudah Jelas, Kita Harus Taat
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Moh Sholeh yang mengatakan kondisi tersebut bukan sekedar isu belaka.
"Ini bukan lagi sekedar isu-isu semata. Tetapi, karena adanya tekanan dari internal PKB sendiri," ucap Moh Sholeh selaku Direktur CSIIS, seperti dikutip prfmnews dari ANTARA, Rabu 18 Mei 2022.
Moh Sholeh juga menjelaskan bahwa PKB itu terbentuk dari dua unsur yang sangat penting dan mendasar, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Gusdurian yang saat ini dianggap tak mendukung Cak Imin.
Dua unsur itu, NU dan Gusdurian dinilai tak mendukung Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sekaligus Capres 2024.