Network
PRFMNEWS - Sudah menjadi hal yang biasa jika saat arus balik lebaran, jumlah orang yang tiba di sebuah kota akan lebih besar dibandingkan saat mudik, termasuk juga di DKI Jakarta.
Besarnya angka orang yang tiba saat arus balik lebaran dibandingkan saat mudik, tak lain karena adanya pendatang baru yang mencoba adu nasib, tak terkecuali DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.
Prediksi pendatang baru di DKI Jakarta dan kota besar lainnya diprediksi juga akan melonjak saat arus balik lebaran, seiring dengan pulihnya perekonomian dan terkendalinya kasus aktif Covid-19 tahun ini.
Untuk DKI Jakarta sendiri, di prediksi akan ada sekitar 50 ribu orang pendatang baru yang akan mengadu nasib di Ibu Kota tersebut, seperti disampaikan Kepala Dinas Dukcapil.
Baca Juga: Lawan Arah, Pemotor Wanita Ini Tewas Tertabrak Mobil di Juanda Depok
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan 50 ribu pendatang baru akan tiba di ibu kota usai libur lebaran 2022. Lonjakan tersebut terjadi karena beberapa faktor," ucap Budi Awaluddin, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, seperti dikutip prfmnews.id dari Antara pada hari ini Senin, 9 Mei 2022.
Budi juga menjelaskan mengenai kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk menyambut kedatangan mereka yang ingin tinggal dan bekerja disini dengan aplikasi pendataan pendatang baru.
Mengenai alasan, Budi juga mengatakan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak masih menjadi alasan terbanyak pendatang baru pergi ke beberapa kota besar, termasuk ke Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta sendiri mengatakan tidak akan ada Operasi Yustisi untuk menyisir para pendatang baru di ibu kota seperti tahun-tahun sebelumnya.
