PRFMNEWS – Berikut informasi tentang rancangan sistem transportasi di Ibu Kota Negara Baru oleh Kementerian Perhubungan.
Seperti dilansir dari akun Instagram @kemenhub151, Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan konsep modern, smart, dan mobility. Simak berikut ini bagaimana konektivitas udara, maritim dan Intermoda dengan kereta api.
Baca Juga: Sebaiknya Berapa Kali Bekam dalam Sebulan? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini
Konektivitas Udara
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman sebagai Bandara HUB Internasional dan Domestik
- Bandara Aji Pangerang Tumenggung Pranoto sebagai Bandara Domestik dan Bandara VVIP (untuk private jet dan tamu negara) yang terletak 15-20 KM dari pusat pemerintahan.
Konektivitas Maritim
- Pelabuhan Semayang (pelabuhan utama penumpang)
- Pelabuhan KKT (pelabuhan utama barang) direct call
- Pelabuhan penyeberangan Kariangu (penumpang)
- Dermaga Penyeberangan Pulau Balang
- Dermaga ITCI
- Dermaga Mentawir
- Dermaga Somber (untuk angkutan barang)
- Dermaga Kampung Baru (untuk speedboat)
- Short Sea Shipping (Semayang-Kariangu-Pulau Balang-Mentawir) yang selanjutnya perlu adanya penetapan jalur Traffic Separation Scheme (TSS)
Baca Juga: Bolehkah Konsumsi Propolis Setiap Hari? dr. Zaidul Akbar Berikan Saran Begini
Konektivitas Intermoda dengan Kereta Api
- KA Antarkota Samarida-Balikpapan-Tanjung
- KA Perkotaan Sepinggan-Karang Joang-IKN (MRT Tahap II)
- KA Perkotaan Karang Joang-Samboja-Sepaku-IKN (IKN Tahap II)
- KA Antarkota Trans Kalimantan
- Stasiun IKN
- Stasiun Besar
- Stasiun MRT
Itulah tadi rancangan sistem transportasi di Ibu Kota Negara Baru.***