Pos Quary Bawah Nduga merupakan lokasi dari Satgas Mupe Yonif 3 Marinir yang bertugas di Papua.
Dari hasil sementara, pos Satgas Marinir tersebut diduga diserang pasukan KKB menggunakan Grenade Launche Module (GLM) atau granat lontar dua arah.
Baca Juga: Dea OnlyFans Ditangkap Polisi Usai Jadi Tamu di Podcast-nya, Deddy Corbuzier Berikan Penjelasan
Bisa dikatakan pasukan Marinir diserang dengan granat dari arah belakang pasar dan dari sungai Alguru.
Berlokasi hanya sekitar 2 km dari koramil Nduga dan 1 km dari Polres Nduga, kekuatan Satgas Mupe Yon 3 Mar di Pos Quary Bawah berisikan 35 prajurit.
Secara kronologi, penyerangan tersebut terjadi pada pukul 17:40 WIT, pasukan KKB langsung menyerang pos tersebut.
Selama 12 menit mendapatkan serangan granat dua arah, prajurit TNI AL melakukan serangan balasan dengan tembakan balasan dan pengejaran para KKB.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Pertanyakan Pemecatan Terawan dari IDI
"Selanjutnya pukul 18:00 WIT, Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan 1 truk dan 2 KIA," ungkap Dispenal.
Selain menewaskan dua prajurit, serangan KKB juga membuat 2 prajurit lainnya kritis dan 6 lainnya luka ringan.