Diserang Menggunakan Granat Lontar oleh KKB 2 Prajurit TNI AL Gugur di Papua

- 28 Maret 2022, 14:30 WIB
Korban meninggal TNI AL Akibat serangan kkb
Korban meninggal TNI AL Akibat serangan kkb /Instagram @TNIAL/

Pos Quary Bawah Nduga merupakan lokasi dari Satgas Mupe Yonif 3 Marinir yang bertugas di Papua.

Dari hasil sementara, pos Satgas Marinir tersebut diduga diserang pasukan KKB menggunakan Grenade Launche Module (GLM) atau granat lontar dua arah.

Baca Juga: Dea OnlyFans Ditangkap Polisi Usai Jadi Tamu di Podcast-nya, Deddy Corbuzier Berikan Penjelasan

Bisa dikatakan pasukan Marinir diserang dengan granat dari arah belakang pasar dan dari sungai Alguru.

Berlokasi hanya sekitar 2 km dari koramil Nduga dan 1 km dari Polres Nduga, kekuatan Satgas Mupe Yon 3 Mar di Pos Quary Bawah berisikan 35 prajurit.

Secara kronologi, penyerangan tersebut terjadi pada pukul 17:40 WIT, pasukan KKB langsung menyerang pos tersebut.

Selama 12 menit mendapatkan serangan granat dua arah, prajurit TNI AL melakukan serangan balasan dengan tembakan balasan dan pengejaran para KKB.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Pertanyakan Pemecatan Terawan dari IDI

"Selanjutnya pukul 18:00 WIT, Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan 1 truk dan 2 KIA," ungkap Dispenal.

Selain menewaskan dua prajurit, serangan KKB juga membuat 2 prajurit lainnya kritis dan 6 lainnya luka ringan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x