Network
PRFMNEWS – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin memberi klarifikasi soal kabar pengendara meninggal karena kelelahan saat terjebak macet hingga belasan jam di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada Minggu, 27 Februari 2022.
Iman menegaskan, kabar pengendara meninggal saat terjebak kemacetan di Jalur Puncak Bogor seperti yang beredar viral di media sosial adalah bohong alias hoaks.
Iman memastikan, dari hasil pantauan langsung polisi yang berjaga di sepanjang Jalur Puncak Bogor selama macet tidak melihat adanya pengendara meninggal dunia.
Baca Juga: David da Silva Tegaskan Pertandingan Persib vs Persija Adalah Pertandingan Penting
"Nggak ada (warga meninggal). Kemarin juga kan sambil menunggu (kemacetan terurai) kami bagikan snack dan air mineral," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada hari ini Selasa, 1 Maret 2022.
Ia menambahkan, petugas kepolisian yang berjaga di sepanjang Jalur Puncak sudah ditugaskan untuk mengawal kendaraan yang perlu diprioritaskan seperti ambulans.
"Untuk ambulans dan kendaraan yang harus diprioritaskan kita lakukan pengawalan. Khusus untuk ambulans yang membawa orang sakit," ucapnya.
Baca Juga: Fabio Asher Personil For X Rilis Lagu Terbaru Berjudul Bertahan Terluka, Berikut Lirik Lengkapnya
Untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak, Iman menyebut, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) dan ganjil genap bergantian secara situasional.
Ia menambahkan, pemberlakuan one way masih diterapkan hingga Senin 28 Februari 2022 sore dari arah Cianjur menuju Jakarta.
“Mudah-mudahan rekayasa lalu lintas yang kami lakukan dapat membantu masyarakat untuk bisa menikmati perjalanannya tanpa kemacetan," ujarnya.
Baca Juga: Laga Persib vs Persija pada Liga 1 Esok, Robert Alberts: Kami Harus Bermain Cerdik
Kemacetan di wilayah selatan Kabupaten Bogor sejak Sabtu, 26 Februari 2022 terjadi akibat tingginya antusiasme masyarakat berlibur ke kawasan Puncak saat libur panjang peringatan Isra Mi'raj.
Dari data Polda Jabar disebutkan, sejak Sabtu hingga Senin kemarin ada sekira 80 ribu kendaraan masuk ke wilayah Puncak Bogor dan Sukabumi melalui Pintu Tol Ciawi.
Sementara jumlah kendaraan yang masuk Tol Ciawi mengarah ke Jakarta pada periode yang sama ada sekira 50 ribu.***
