YLKI Minta Pemerintah Sediakan Thermal Scanner di Terminal Keberangkatan Semua Bandara

- 10 Maret 2020, 22:06 WIB
SEJUMLAH petugas di Bandara Kertajati mendeteksi suhu badan menggunakan  Body Thermal Scanner.*
SEJUMLAH petugas di Bandara Kertajati mendeteksi suhu badan menggunakan Body Thermal Scanner.* /TATI PURNAWATI/KC/


BANDUNG, (PRFM) - Hingga kini persebaran virus corona (COVID-19) makin bertambah luas.
Menurut catatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), salah satu media yang efektif untuk persebaran atau penularan adalah transportasi udara.

“Mengingat transportasi udara sangat erat kaitannya dengan mobilitas internasional, penumpang lintas negara,” tutur Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan resminya, Selasa (10/3/2020).

Untuk itu, Tulus meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Manajemen PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, untuk menyediakan thermal scanner di setiap terminal keberangkatan, baik domestik atau internasional, di semua bandara di Indonesia.

“Hal ini penting untuk melindungi konsumen atau penumpang lainnya dari kekhawatiran keterpaparan COVID-19. Bahkan hal ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua penumpang, termasuk cabin crew pesawat,” imbuh Tulus.

Baca Juga: 27 Orang Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona di Indonesia

Menurut data YLKI, saat ini Pemerintah Indonesia baru memasang thermal scanner pada area keadatangan internasional di bandara.

“Bandingkan dengan Singapura, Hongkong dan kota-kota di China yang sudah menyediakan thermal scanner di semua terminal keberangkatan domestic atau internasional sejak virus corona merebak,” beber Tulus.

Jika hal ini dilakukan secara masif, kata Tulus, bukan hanya untuk melindungi penumpang dari potensi terpapar atau tertular virus corona saja, tetapi juga untuk mendorong masyarakat tetap bisa bepergian dengan tenang, aman dan nyaman.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah