PRFMNEWS - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) kembali beraksi marah-marah.
Terbaru Mensos Risma marah-marah di Gorontalo. Aksi tersebut langsung mendapat tanggapan dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Aksi Mensos Risma marah-marah ini viral di media sosial. Rusli Habibie langsung menyatakan pada awak media bahwa dirinya tersinggung.
Baca Juga: Baru Saja, Gempa Terkini Guncang Garut dengan Kekuatan 4.5 M
View this post on Instagram
Rusli Habibie mengaku tersinggung karena aksi Mensos Risma marah-marah sambil menunjuk-nunjuk salah satu pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Mensos Risma melakukan hal itu ketika berkunjung ke Gorontalo pada Kamis 30 September 2021 kemarin.
Seperti dilihat prfmnews.id pada video yang beredar di media sosial pada Sabtu 2 Oktober 2021, kejadianya bermula ketika seorang seorang pria yang berdiri di sisi depan Mensos Risma terlihat sedang berbicara.
Baca Juga: Unggah Foto Berseragam Persib, Michael Essien Ucapkan Ini untuk Persib VS PSM
Mensos Risma kemudian merespons pernyataan pria tersebut.
Tak lama kemudian Mensos Risma berjalan menghampiri pria yang terlihat mengenakan kemeja merah, sambil menunjuk menggunakan pulpen.
Sambil marah-marah, Mensos Risma kemudian mengucapkan nada ancaman ingin menembak pria tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Pool Taksi Jalan Gunung Batu, 31 Mobil Hangus Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Ucapan Mensos Risma itu terekam kamera awak media serta peserta pertemuan pada saat itu.
Mensos Risma lalu melanjutkan kemarahannya kepada pria yang mengenakan kemeja merah.
Ia menyebut-nyebut soal Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diduga dicoret oleh pendamping PKH.
Baca Juga: Keren! Jabar Sudah Raih 11 Emas Meski PON Papua Belum Resmi Dibuka
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, seharusnya pejabat tinggi seperti Mensos Risma tidak bersikap sedemikian rupa.
Apalagi harus mengeluarkan kata-kata bernada ancaman kepada pendamping PKH yang menurut Rusli Habibie belum tentu melakukan kesalahan.***