Ternyata Ini Alasan Hakekok Mandi Bugil Bersama di Sungai Tanpa Kenal Gender

- 14 Maret 2021, 10:13 WIB
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang.
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang. /ARAHKATA/dok. Kemenag

Aliran Hakekok, menurut Mahli sudah lama muncul di Pandeglang Banten. Aliran ini pernah dikembangkan di padepokan atau majelis zikir di Desa Sekon, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

“Aliran Hakekok ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2009, waktu itu sampai membuat keresahan warga yang secara spontan langsung melakukan pembakaran padepokan tempat aliran itu. Kami terus berupaya memantau agar hal itu tidak terjadi lagi,” paparnya dalam siaran pers, Sabtu 13 Maret 2021.

Baca Juga: Polri Tegaskan Belum Izinkan Konser Musik dan Acara Budaya Digelar

Kementerian Agama (Kemenag) sendiri telah menerjunkan Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk mengedukasi penganut  ‘Hakekok Balakasuta’, di Pandeglang, Banten.

“Saya bersama teman-teman penyuluh lainnya sudah ke lokasi, melihat langsung bagaimana kondisinya,” tambah Mahli.

Mahli pun menyampaikan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya untuk memastikan tidak terjadi keributan dan tindakan main hakim sendiri. 

"Dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah kabupaten, tokoh agama, dan lainnya, untuk memastikan agar tidak terjadi keributan, dan tindakan main hakim sendiri,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x