Lebih lanjut ia menegaskan, affordability dari vaksin harus menjadi ukuran yang sama dengan setiap warga negara. Makanya menurut dia vaksin tidak harus selalu gratis tapi harus terjangkau.
Pemerintah dinilainya harus mampu mengukur. Ia mengakui investasi penanganan Covid-19 memang maha, tapi jika pemerintah bisa menggratiskan maka akan mampu mengukur pemulihan ekonomi karena dampak vaksinasi efektif.
"Tapi kalau dilakukan parsial maka cita-cita vaksinasi tidak tercapai, khawatirnya negara tidak akan keluar dari pandemi Covid," pungkasnya.***