Dibanding 2023, Penumpang dan Perjalanan Kereta di Masa Arus Mudik Balik Lebaran 2024 Meningkat

18 April 2024, 09:00 WIB
Suasana Stasiun Pasar Senen Jakarta di masa arus mudik - balik lebaran 2024. /PT KAI/

PRFMNEWS - Kereta menjadi salah satu transportasi favorit yang digunakan oleh para pemudik di masa angkutan lebaran 2024 yang berlangsung pada 5 hingga 16 April 2024.

Bahkan, PT KAI mencatat ada kenaikan jumlah penumpang kereta di masa angkutan lebaran tahun ini dibandingkan masa angkutan lebaran tahun 2023 lalu.

KAI mencatat jumlah penumpang pada periode 31 Maret sampai dengan 16 April 2024 mencapai 3.360.139 penumpang atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama Angkutan Lebaran 2023.

Pada masa angkutan lebaran 2024 ini, PT KAI menjalankan 6.826 kereta atau meningkat 33 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023 yang hanya sebanyak 5.116 Kereta.

Untuk kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 3.319.634 tempat duduk, meningkat 16 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023.

Baca Juga: Pemprov Jabar Evaluasi Operasional Masjid Al Jabbar dari Parkir Hingga Odong-odong

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya dengan berbagai perbaikan layanan.

Diharapkan dengan terus adanya perbaikan layanan dapat menjadikan kereta sebagai salah satu transportasi favorit perjalanan warga di masa liburan.

“Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Didiek pada penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen.

Menurut data KAI, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan.

On Time Performance atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6%. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4%.

“Kami bersyukur kepada Tuhan YME atas kelancaran yang diberikan. Sehingga ketepatan waktu yang mendekati prima memberikan nilai tambah bagi KAI dalam menjalankan Angkutan Lebaran 2024 ini,” ujar Didiek.

Baca Juga: 10 Negara Terindah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Indonesia Termasuk Salah Satunya?

Puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4) sebanyak 209.663 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) sebanyak 261.331 pelanggan. Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

Sementara KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8 persen. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4 persen, web KAI sebesar 2,4 persen, vending machine sebesar 0,1 persen, dan CC121 sebesar 0,1 persen.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada internal dan eksternal seperti DJKA Kemenhub, Kementerian BUMN, TNI, Polri, KNKT, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, komunitas-komunitas seperti Railfans dan Pramuka, yang memungkinkan Angkutan Lebaran 2024 KAI dapat terlaksana dengan baik. Hal ini memberikan motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat,” kata Didiek.

Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain.

“Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” tutup Didiek.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler