Pemprov Jateng dan Australia Sepakati Kerjasama Penguatan Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi

15 September 2022, 13:00 WIB
Jateng Lakukan Penguatan Kerjasama Dengan Australia Dalam Bidang Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan! /



PRFMNEWS -
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) guna meningkatkan kualitas di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Terbaru, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Australia dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Bahkan pada sektor kesehatan, Australia memberikan bantuan berupa ambulans air bagi warga di Karimunjawa.

Penguatan kerjasama ini ditandai dengan kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM ke rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Rabu, 14 September 2022 kemarin.

Baca Juga: Event Brace 2022 Digelar di Candi Borobudur

Kedatangan Penny ke Puri Gedeh didampingi oleh Sekretaris I Bidang Politik Tom Coghlan.

Pada kunjungan yang berlangsung lebih kurang 45 menit itu, Ganjar dan Penny membahas banyak hal. Mulai dari kesempatan investasi hingga peluang kerjasama dalam bidang olahraga.

"Saya senang diberi kesempatan (kerjasama) di bidang pendidikan, kesehatan hingga komersial pada masa depan. Dengan terbukanya perbatasan setelah pandemi, saya kira akan ada kesempatan (mengembangkan kerjasama)," tutur Penny.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, jalinan kerjasama dengan Australia sudah terjalin erat. Selain kerjasama perdagangan dengan Brisbane, adapula kerjasama di bidang edukasi antara Undip dengan Grifith University.

Baca Juga: Ruwatan Bumi Digelar di Borobodur, Ganjar Pranowo: Komitmen G20 untuk Kembali ke Lingkungan

"Kita dalami lagi pola kerjasama yang bisa mengembangkan inovasi dan sektornya. Saya sih pengen pengembangan sapi. Kita juga punya potensi pendidikan, kesehatan dan sport diplomacy," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Yunita Dyah Suminar mengatakan jalinan kerjasama di bidang kesehatan dengan Australia telah berjalan baik. Ia menyebut, ada empat bidang yang telah dikerjasamakan yakni, peningkatan kapasitas SDM melalui program One Health, penanganan Covid-19 dan hibah dari Negara Bagian Queensland melalui Sister Province.

Ia menerangkan, kerjasama di bidang kesehatan tidak hanya diwujudkan dalam bantuan fasilitas kesehatan. Adapula pelatihan penanganan penyakit anthrax, leptospirosis dan gigitan ular. Semua itu dibalut pada skema kerjasama bertajuk AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).

Baca Juga: Preman Pensiun Masih Buka Casting Online Untuk Warga Bandung dan Sekitarnya, Simak Syaratnya di Sini

"Kaitannya dengan Queensland memberikan hibah bantuan kapal, mobile vaksin, deep freezer dan USG. Itu untuk mengendalikan Covid-19 dan membantu Karimunjawa (Jepara) karena di sana butuh kapal untuk melayani kesehatan," paparnya.

Dikatakan Yunita, hibah Negara Bagian Queensland mencapai Rp 4,5 miliar. Saat ini, tengah dilakukan proses pembuatan kapal ambulance air (kapal), yang nantinya melayani warga Karimunjawa. Adapun, bantuan yang telah diserahkan adalah alat periksa kehamilan atau USG (ultrasonografi) guna membantu warga di kepulauan itu mengetahui kesehatan janin.

Pemberian bantuan USG kepada Puskesmas Karimunjawa telah dilakukan pada medio 2022.

"Desember kapal jadi, Oktober awal deep freezer datang, USG sudah datang kemudian mobil vaksin dapat dua nanti akhir November. Desember (Ambulance Air) sudah operasional karena kapal harus punya STNK dan izin-izin lainnya," pungkas Yunita.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler