Perbandingan Harga BBM Terbaru, Mulai Dari Pertamina, Shell dan Vivo

4 September 2022, 09:52 WIB
Ilustrasi SPBU. /PRFM

 

PRFMNEWS – Setelah penyesuaian harga BBM Non Subsidi pada 1 September lalu, Pada 3 September 2022 pemerintah resmi memberlakukan harga terbaru untuk BBM Bersubsidi.

Adapun BBM yang disubsidi oleh pemerintah adalah jenis Pertalite dan Biosolar. Disampaikan Presiden Jokowi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM meningkat 3 kali lipat, serta pengguna BBM bersubsidi kerap salah sasaran.

Oleh karenanya pemerintah mengambil keputusan untuk melakukan pengalihan subsidi BBM dan memperlakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi terbaru pada 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Begini Cara Cek Online Penerima BLT BBM Rp600 Ribu, Cair Tahap 1 Mulai September 2022

Sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.

Sebagai perbandingan, dilansir dari berbagai sumber berikut daftar harga lengkap Bahan Bakar Minyak (BBM) di Shell, Vivo dan juga Pertamina:

Shell
- Shell Super RON 92 Rp15.420 - Rp15.750 per liter
- Shell V-Power RON 95 Rp16.130 - Rp16.470 per liter
- Shell V-Power Diesel CN 51 Rp18.310 per liter
- Shell V-Power Diesel Ekstra Rp17.990 – Rp18.380 per liter
- Shell V-Power Nitro+ RON 98 Rp16.150 per liter

Baca Juga: 2 Alasan Presiden Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax Mulai Hari ini

Vivo
- Revvo 89 Rp8.900 per liter
- Revvo 92 Rp15.400 per liter
- Revvo 95 Rp16.100 per liter

Pertamina
- Solar Rp6.800 per liter
- Pertalite RON 90 Rp10.000 per liter
- Pertamax RON 92 Rp 14.500 per liter
- Pertamax Turbo RON 98 Rp15.900 – 16.600per liter
- Dexlite CN 51 Rp 17.100 per liter
- Pertamina Dex CN 53 Rp 17.400 per liter

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan terkait penyesuaian harga BBM ini, akan terus melakukan perhitungan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun 2022. Dikarenakan harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang terus bergerak naik ataupun turun.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler