Ketua Partai Ini Semakin Goyah dan Terancam dari Jabatannya karena Tekanan Internal

18 Mei 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi tekanan internal kepada pimpinan partai. /PRFMNEWS.ID

PRFMNEWS - Nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang sempat ramai dibicarakan saat isu presiden 3 Periode.

Kini Cak Imin menjadi salah satu tokoh partai yang banyak mendapat tekanan dari masyarakat karena dianggap menjadi salah satu pelempar isu tersebut.

Namun ternyata, bukan hanya dari luar, internal PKB pun dinilai mulai menekan dan menggoyang kursi Cak Imin sebagai Ketua Umum.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Jokowi: Konstitusi Kita Sudah Jelas, Kita Harus Taat

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Moh Sholeh yang mengatakan kondisi tersebut bukan sekedar isu belaka.

"Ini bukan lagi sekedar isu-isu semata. Tetapi, karena adanya tekanan dari internal PKB sendiri," ucap Moh Sholeh selaku Direktur CSIIS, seperti dikutip prfmnews dari ANTARA, Rabu 18 Mei 2022.

Moh Sholeh juga menjelaskan bahwa PKB itu terbentuk dari dua unsur yang sangat penting dan mendasar, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Gusdurian yang saat ini dianggap tak mendukung Cak Imin.

Baca Juga: Dukung Larangan Terdakwa Pakai Atribut Keagamaan Saat Persidangan, Ahmad Sahroni: Menyesatkan Persepsi Publik

Dua unsur itu, NU dan Gusdurian dinilai tak mendukung Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sekaligus Capres 2024.

Salah satu faktornya menurut Moh Sholeh adalah adanya konflik yang kerap terjadi antara Cak Imin dan tokoh NU secara struktural.

"Itu semua terbuka, ada para senior-senior partai yang bermain sendiri-sendiri. Bahkan ada petinggi partai yang terang-terangan akan mendukung capres lain," ucapnya lebih lanjut.

Baca Juga: Kabar Baik untuk PPDB 2022 Disdik Jabar Tambah Zonasi yang Bikin Warga di Perbatasan Jadi Lebih Mudah

Baca Juga: Waduh Wanda Hamidah Dilaporkan Mantan Suami Ke Polisi, Gara-gara Kasus Pengrusakan

Pengamat politik ini bahkan menilai adanya isu pihak luar akan membajak PKB merupakan suatu ketakutan yang sedang ditutupi Cak Imin dan kelompoknya.

"Kalau ada yang menyebut pihak luar yang lain membajak PKB, itu jelas salah. Bagaimana caranya, dan sepertinya orang yang menyebut itu hanya sekedar untuk menutupi kegamangan dan ketakutan saja," tutup Moh Sholeh.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler