PRFMNEWS - Macet yang terjadi di semua titik saat musim libur lebaran tahun ini memang tak dapat lagi dihindari, termasuk di kawasan Pantai Anyer, Banten yang membuat wisatawan berjuang untuk sampai tujuan.
Menjadi salah satu destinasi wisatawan, kawasan wisata Pantai Anyer menjadi titik macet horor saat musim libur lebaran saat ini. Banyaknya kendaraan yang datang membuat akses jalan penuh mobil dan motor.
Macet horor kawasan Anyer mengharuskan wisatawan menginap di pinggir pantai karena saat sampai kondisi sudah gelap menjelang malam. Banyak dari mereka yang menghabiskan waktu di jalan.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Terlantar di Terminal Kudus, Imbas Bus Terjebak Macet Sistem One Way
Hal tersebut dialami oleh Rifki, seorang wisatawan asal Kota Bekasi. Dia bersama istri dan seorang anaknya mengisi liburan ke Pantai Anyer.
Berangkat dari Kota Bekasi pagi hari, Rifki tiba di titik kemacetan tepat pukul 15:00 WIB. Terjebak lebih dari 3 jam membuat dia yakin bahwa ini jadi tanda yang kurang baik.
Rifki akhirnya mencoba mencari hotel melalui aplikasi online, namun semua sudah penuh. Mencoba bertanya kepada petugas kepolisian yang bertugas di jalan pun tak ada yang tahu.
Hingga akhirnya Rifki dan keluarga tiba di Pantai Sembolo 2 Anyer dengan langit sudah gelap, mencari penginapan di tempat pun dia tak dapat karena penuh.
Lelah dengan perjalanan jauh dan macet yang panjang membuatnya lelah dan tak mungkin balik lagi ke Kota Bekasi, hingga akhirnya dia memutuskan untuk bermalam.
Bersama istri dan seorang anak, Rifki bermalam di pinggir pantai, tepatnya tidur di dalam mobil. Dengan kondisi bekal makanan yang menipis dan fisik yang kelelahan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Perdana Kunjungi Masjid 99 Kubah Makassar yang Merupakan Hasil Karyanya
Namun perjuangan mereka akhirnya seakan terbayar lunas dengan menikmati sunrise dan udara segar pagi hari di Pantai Sembolo 2 Anyer.
Rifki tak sendiri, banyak wisatawan yang juga senasib dengannya. Bermalam di pinggir pantai dengan tidur di dalam mobil.***