PRFMNEWS – Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan soal aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI dan berlangsung pada Senin, 11 April 2022 kemarin di Komplek Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat.
Puan Maharani menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang melakukan aksi demo di Komplek Gedung DPR/MPR dari siang hingga sore secara damai dan kondusif.
Meski demikian, Puan Maharani juga mengungkap kecaman terhadap aksi kekerasan oleh oknum-oknum penyusup di luar mahasiswa hingga mengakibatkan korban pegiat media sosial, Ade Armando terluka parah.
Baca Juga: Heboh! Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dianggap Kembaran Puan Maharani oleh Netizen
Baca Juga: Moeldoko Kecam Tindakan Pemukulan Terhadap Ade Armando : Cari Pelakunya !
Apresiasi sekaligus kecaman terhadap aksi demo 11 April 2022 disampaikan Puan Maharani melalui unggahan di akun Instagram @ketuadpr_ri pada hari ini, Selasa 12 April 2022.
Dalam unggahan itu, Puan mengecam adanya insiden tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang justru dapat mengaburkan nilai perjuangan dari elemen mahasiswa saat menyampaikan aspirasi dengan damai.
“Saya mengutuk keras insiden kekerasan yang terjadi di tengah demo kemarin. Apapun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan karena bertentangan dengan prinsip kemanusiaan,” ucapnya.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Evakuasi WNI di Ukraina Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan Ade Armando saat Ricuh Demo Mahasiswa 11 April di Gedung DPR
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga mengaku siap menampung aspirasi mahasiswa terkait penolakan terhadap penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode.
Pihaknya pun siap memfasilitasi tuntutan dari mahasiswa dengan pihak Pemerintah.
Mantan Menko PMK itu sekaligus meminta aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus kekerasan yang menodai aksi demo mahasiswa 11 April.***