PRFMNEWS - Ketua KPI Pusat Agung Suprio akhirnya memberikan pernyataan sikap atas viralnya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kantonya.
Dalam keterangan persnya, Agung mengaku prihatin dan tidak menoleransi segala bentuk pelecehan seksual, perundungan atau bullying terhadap siapapun dan dalam bentuk apapun.
Oleh karenanya dia menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi atas hal ini dan akan meminta penjelasan korban dan para pelaku.
Baca Juga: Viral Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di KPI Pusat
Selaini itu Agung mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan yang berlaku," katanya dalam keterangan persnya yang dikutip prfmnews.id hari ini Kamis, 2 September 2021.
Agung juga memastikan KPI Pusat akan memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan secara psikologi terhadap korban yang berinisial MS itu.
Baca Juga: Gerbang Tol Cileunyi Pindah ke Atas: 6 Pintu Masuk Arah Jakarta Dibuka, Tarif Tetap Sama
"Menindak tegas pelaku apabila terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan (bullying) terhadap korban, sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya salah seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS mengaku menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh 7 orang rekan kerjanya di KPI Pusat.
Baca Juga: Dadang Supriatna Ingin Kabupaten Bandung jadi Pemasok Utama Daging Ayam untuk Jawa Barat
Bahkan karena aksi pelecehan seksual itu MS mengaku menjadi stres dan alami gangguan kesehatan fisik dan psikis.***