Habib Rizieq Shihab Minta Maaf Soal Kerumunan yang Terjadi Karena Dirinya

2 Desember 2020, 15:07 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab meminta maaf soal kerumunan di Bandara, Petamburan, hingga Megamendung /tangkapan layar dari video akun Youtube Front TV

PRFMNEWS - Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab meminta maaf kepada semua masyarakat terkait kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung beberapa waktu lalu.

Rizieq mengungkapkan, kejadian tersebut di luar kendali pihaknya karena sebagai bentuk antusiasme umat yang rindu kepadanya.

"Minta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di Bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung, terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusias," ujar Rizieq dalam dialog nasional 212 yang diunggah akun Youtube Front TV, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Tidak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Alasannya Istirahat

Rizieq pun mengakui sejak kejadian tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan DPP FPI untuk menyetop semua rencana kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Bahkan Rizieq menunda seluruh jadwal kegiatan di luar daerah hingga pandemi Covid-19 ini berakhir.

"Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi, buat keresahan atau ada pihak-pihak yang tidak nyaman atau apa namanya... melakukan pelanggaran. Itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat, (yang) rindu, cinta," ungkapnya.

Baca Juga: Kembali Masuk Zona Merah, Wali Kota: Kalau Tidak Urgent Jangan Beraktivitas di Luar Rumah

Baca Juga: Bupati Sumedang Turut Berduka Atas Kecelakaan Maut di Tanjungsari

Rizieq juga mengajak semua masyarakat untuk menghormati protokol kesehatan agar mempercepat penanganan pandemi.

Bahkan ia menyerukan untuk sama-sama mendukung ulama dan pemimpin terkait percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

"Jadi saya serukan kepada seluruh bangsa Indonesia agar kita mendapat keberkahan dari Allah, wabah ini segera selesai, ayo sama-sama kita ikuti protokol kesehatan. Kita dukung upaya ulama, upaya umara, bagaimana secepatnya kita keluar dari pandemi ini," katanya.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Habib Rizieq Jadi Teladan Penanganan Covid-19

Baca Juga: Doakan Anies Sembuh dari Corona, Ridwan Kamil: Tokoh Publik Memang Seharusnya Umumkan Jika Positif

Ia juga tidak mempermasalahkan ketika harus membayar denda sebagai sanksi pelanggaran protokol kesehatan saat acara di Petamburan, DKI Jakarta pada 14 November lalu.

"Makanya saat pa Anies Baswedan melalui dinasnya menyampaikan adanya pelanggaran dan harus bayar denda ya kita terima, kalau kita salah ya salah, harus bayar denda, ngga usah berdebat, kita bayar denda," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler