Terdampak Covid-19, Pedagang Pasar Cimol Gedebage Banyak yang Gulung Tikar

PRFMNEWS - Kepala Pasar Induk Gedebage Kota Bandung, Rizal Faizal mengatakan, aktivitas jual beli di Pasar Induk Gedebage sudah berangsur normal. Meski demikian ada sebagian pedagang yang gulung tikar terdampak pandemi Covid-19.

"Karena kemarin sempat tutup, banyak pedagang cimol yang gulung tikar," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 21 Juni 2020.

Rizal menambahkan tingkat kunjungan warga ke Pasar Gedebage pasca diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) sedikit mengalami penurunan. Namun ia memastikan roda perekenomian tetap berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Siap Jika Ditunjuk Jadi Pusat Bisnis dan Edukasi Kopi di Indonesia

"Ya ada sedikit perbedaan. Selama ini tidak aktivitas saat masuk new normal pengunjung agak kurang. Tapi makin kesini sudah mulai banyak lagi," tambahnya.

Pembeli bertransaksi di Pasar Cimol Gedebage. *Kepala Pasar Gedebage, Rizal Faizal

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pengelola Pasar Gedebage rutin melakukan penyemprotn disinfektan termasuk melakukan rapid test kepada seluruh pedagang. Ia pun mengimbau kepada warga yang mau berbelanja ke Pasar Gedebage untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Warga yang datang kita ukur suhu tubuh. Boleh belanja tapi jangan bergerombol, kita juga edukasi ke pedagang semua," pungkasnya.***