Penerapan ‘New Normal’ Temui Sejumlah Persoalan, Disdik Bandung: Ada Empat Masalah

- 29 Mei 2020, 12:00 WIB
Guru membawa anaknya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Muhajirin, Lebak, Banten, Kamis (13/2/2020). Para guru madrasah di daerah tersebut hanya mendapatkan gaji Rp200 ribu per bulannya, mereka berharap pemerintah supaya membantu memperhatikan kesejahteraannya dengan menambah biaya bantuan operasional pendidikan (BOP) serta dana insentif bagi guru tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/pd.
Guru membawa anaknya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Muhajirin, Lebak, Banten, Kamis (13/2/2020). Para guru madrasah di daerah tersebut hanya mendapatkan gaji Rp200 ribu per bulannya, mereka berharap pemerintah supaya membantu memperhatikan kesejahteraannya dengan menambah biaya bantuan operasional pendidikan (BOP) serta dana insentif bagi guru tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/pd. /MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO

“Edukasi terhadap orang tua, kedua kita tidak bisa memaksa orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah. Kita siapkan model pembelajaran daring dan guru kunjung,” kata dia.

Sementara soal kesehatan tenaga didik, pihaknya memprioritaskan tes Covid-19 bagi ribuan guru di Kabupaten Bandung yang berada di dalam zona merah.

Baca Juga: Menteri PANRB: WFH Bagi ASN Kembali Diperpanjang Sampai 4 Juni 2020

Di samping itu, Juhana menegaskan untuk solusi lain, pihaknya pun harus terus bersinergi dan berkolaborasi lintas sektoral untuk menjaga kesehatan warga Kabupaten Bandung.

“Matang sinergi solid, tidak bisa sendirian Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x