Di Tengah Pandemi COVID-19, Warga Diimbau untuk Tidak Ziarah Kubur

- 21 April 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI. SEJUMLAH warga berziarah TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (22/4/2020). Menjelang masuknya bulan Ramadan banyak warga yang berkunjung untuk mendoakan saudaranya maupun sekedar membersihkan makam.
ILUSTRASI. SEJUMLAH warga berziarah TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (22/4/2020). Menjelang masuknya bulan Ramadan banyak warga yang berkunjung untuk mendoakan saudaranya maupun sekedar membersihkan makam. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR/

BANDUNG,(PRFM) - Sebagaimana biasanya, jelang bulan suci ramadan warga Bandung dan sekitarnya memiliki tradisi untuk melakukan ziarah kubur atau nadran ke makam keluarga. Di tengah pandemi covid-19, Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau warga untuk tidak berziarah dulu.

Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung Agus Hidayat menybutkan, di kota Bandung ada 13 taman makam di kota Bandung. Sesuai dengan aturan wali kota Bandung, maka ziarah untuk sementara lebih baik tidak dilakukan terlebih dahulu.

Baca Juga: Seorang Pengendara Motor Tewas Usai Hanyut Terbawa Arus Banjir di Cimahi

"Kami mengimbau sebagaimana aturan yang dikeluarkan pak wali kota nomor 14 tahun 2020 terkait PSBB dan terkait lokasi pemakaman umum di kota Bandung memang kami mengimbau warga masyarakat kota Bandung tidak dulu melakukan nadran atau ziarah di masa seperti ini," ucap Agus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (21/4/2020).

Dijelaskan Agus, imbauan untuk tidak dulu nadran ini diberlakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di kota Bandung. Sehingga diharapkan persoalan penyebaran covid-19 ini bisa segera rampung.

Baca Juga: FIFA Hadirkan #WorldCupAtHome di Youtube Sebagai Hiburan Selama Stay at Home

Bahkan, imbauan untuk nadran atau ziarah kubur ini tidak hanya di jelang ramadan tahun ini. Kemungkinan warga pun akan diimbau tidak ziarah saat lebaran nanti.

"Jadi bukan melarang, tapi kami mengimbau sebaiknya untuk tidak dilakukan sampai situasi dan kondisi covid-19 ini beres," ujarnya.

Jikapun ada warga yang memaksakan diri untuk tetap berziarah, Agus menegaskan akan ada petugas yang mengingatkan warga untuk menggunakan masker dan sarung tangan. Selain itu, jumlah warga pun diminta untuk tidak berkerumun.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x