"Kami juga amankan 25 kotak pil yang berisi pil sebanyak kira-kira 2 juta pil. Namun untuk jumlah tepatnya akan kita umumkan besok (hari ini). Jadi kepada teman-teman wartawan, jurnalis dan masyarakat saya minta untuk bersabar," katanya.
Dijelaskan awal kronologi penggerebekan ini Arman menyatakan dilakukan sekira pukul 17.00 WIB pada Minggu (23/2/2020).
"Pada saat itu kami amankan dulu 2 orang setelah itu ada lagi yang kami tangkap sebanyak 4 orang. Jadi totalnya 6 orang," katanya.
Arman pun berterimakasih kepada sejumlah pihak atas penggerebekan ini. Baik kepada BNN, BNNP, Polda, Polrestabes, Polsek dan anggota TNI yang berada di lokasi penggerebekan ini.
Baca Juga: Menhub Optimis Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2021
"Kami juga berterimakasih atas dukungan masyarakat sekitar sehingga penggerebekan berjalan lancar," katanya.
Oleh karena itu BNN pun berjanji akan segera merilis hasil yang didapatnya tersebut untuk dipublikasikan.
"Besok akan kita umumkan setelah laboratorium BNN melakukan pemeriksaan terpadu di lokasi. Lokasinya masih di tempat ini," katanya.
Sementara ini tempat tersebut pun dijaga ketat untuk memudahkan petugas BNN dalam lakukan pemeriksaan tersebut. Garis BNN berwarna biru pun terpampang di bangunan yang dari jauh hanya berbentuk seperti gudang tersebut.