Barulah setelah membaca doa niat mandi keramas kemudian melanjutkan mandi sesuai dengan sunnah yang diajarkan.
2. Tata cara mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah puasa
- Nyatakan niatmu “Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala".
- Ucapkan Bismillah.
- Bilas tangan tiga kali.
- Cucilah kemaluan dan bagian tubuh yang tidak murni lainnya secara menyeluruh.
- Cuci tangan.
- Lakukan wudhu secara tuntas.
- Cuci kepala hingga bersih hingga air mencapai kulit kepala. Pria juga harus membersihkan janggutnya secara menyeluruh. Tata cara mandi bagi perempuan antara lain mencuci rambut secara menyeluruh, dan jika rambut tidak dikepang, maka penting untuk mencucinya sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai ada sehelai rambut pun yang tercabut, jika tidak maka mandinya dianggap tidak sah.
- Mulai dari sisi kanan, siramkan air ke seluruh tubuh. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri lalu seluruh tubuh. Lakukan ini masing-masing tiga kali dan pastikan tidak ada area yang tersisa kering dan gosokkan tangan secara menyeluruh ke seluruh tubuh saat mencuci.
- Setelah mandi, menjauhlah dari area tersebut dan basuh kaki kanan lalu kaki kiri.
- Keringkan tubuh dengan handuk bersih dan pakailah wewangian.
3. Do'a setelah mandi wajib
Setelah menyelesaikan mandi, umat Islam dapat mengucapkan doa setelah melakukan mandi wajib. Berikut adalah bacaan doanya:
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikan lah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikan lah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."
Semoga informasi tentang tata cara keramas sebelum berpuasa Ramadan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang lebih baik untukmu. Selamat menjalankan ibadah puasa!***