Ervinaria Pasaribu: Dokter Cantik yang Meraih Sukses Tanpa Lupakan Peran Utama Sebagai Ibu dan Istri

- 1 September 2023, 15:03 WIB
Pemilik sekaligus Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS
Pemilik sekaligus Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS /

PRFMNEWS - "Jalan menuju kesuksesan itu gak ada yang instan. Banyak airmata, kelelahan fisik, stres pikiran karena jatuh bangun," demikian diungkapkan Pemilik sekaligus Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS mengenai prinsip hidupnya.

Ervina tak pernah menyangka, keputusannya mengabdikan diri dengan membangun fasilitas kesehatan di daerah, akan diganjar dengan penghargaan sebagai klinik berprestasi di kabupaten Bandung pada 2018. Dokter umum yang memiliki ketertarikan di bidang pediatri atau kesehatan anak ini mengaku prihatin dengan sarana kesehatan yang terbatas di sejumlah daerah di Indonesia.

"Menjadi Dokter yang berdedikasi dengan memiliki bisnis klinik sebagai layanan primer terdepan di kabupaten Bandung, bukan hal yang mudah. Namun perlahan tapi pasti, saya konsisten menjalani peran saya untuk menjadi dokter yang berbakti kepada masyarakat di kabupaten Bandung," ucap dokter yang lulus Cum Laude gelar MMRS Universitas Pasundan ini.

Semasa kecil, Ervina sudah hidup di lingkungan dokter karena ibunda Ervina merupakan seorang dokter gigi yang sangat menyayangi keluarga dengan cara terbaik sehingga menjadi contoh bagi Ervina kecil.

Dengan melihat bagaimana cara ibunya memberikan pelayanan baik kepada keluarga dan orang lain membuat Ervina pun terinspirasi untuk menjadi dokter meneruskan jejak sang ibunda.

"Ini kayanya yang membuat saya kalau besar mau jadi dokter mau ngobatin orang, kalau ada yang sakit bisa bantu mengobati atau menyembuhkan," sebutnya.

Keinginan Ervina untuk menjadi dokter mendapat dukungan besar dari keluarga. Tak hanya dari ibunya, ayah Ervina yang awalnya menyuruh Ervina berkecimpung di dunia manajemen pun akhirnya memberikan dukungan penuh pendidikan dokter Ervina.

Support system yang paling utama adalah Tuhan dan keluarga. Makanya dia sangat senang ketika apa yang menjadi cita-citanya mendapat dukungan dari orang-orang terdekat.

"Selama mereka menyokong kita jangan pernah putus asa. Banyak berdoa dan tetap sabar aja karena tiap orang punya waktu yang berbeda-beda dalam hidupnya," kata Ervina mengungkap prinsip hidupnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran umum, Ervina melanjutkan pendidikan pada bidang manajemen rumah sakit demi bisa menimba ilmu agar bisa menghadirkan fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Ervina melanjutkan, ia tergerak untuk hadirkan fasilitas kesehatan berkualitas di Kabupaten Bandung setelah melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang mencatat populasi penduduk Kabupaten Bandung hampir mencapai 3,7 juta orang dengan luas wilayah hampir 1.800 kilometer persegi.

Kemudian berdasarkan data Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN), pada tahun 2022 jumlah klinik di Kabupaten Bandung baru berjumpah 115 klinik, lalu jumlah puskesmas ada 62 yang tersebar di 31 kecamatan.

"Saya bahagia bisa hadirkan klinik Bona Mitra Keluarga di tengah masyarakat kabupaten Bandung. Tentu saja, sedikitnya masyarakat di sekitar Bojong Soang tak lagi perlu bingung untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas dengan BPJS," ucap dokter cantik ini.

Ervina berharap, kehadiran Klinik Bona Mitra Keluarga, bisa memberikan manfaat yang benar-benar terasa oleh warga, dan tentunya, meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Jawa Barat.

Bijak Menapaki Tantangan

Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS
Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS

Harus selalu ada yang dikorbankan, untuk bisa membawa segenggam cahaya, agar bisa menerangi sesama.

Dokter Ervina Pasaribu ingat, dirinya harus mengestimasikan waktu untuk belajar dengan maksimal tentang manajerial rumah sakit. Ia sadar, menghadirkan layanan berkualitas bagi masyarakat tak bisa direngkuh dengan setengah-setengah. Atas dasar itu, dokter cantik yang telah sukses kembangkan klinik Bona Mitra Keluarga dalam 4 cabang di Kabupaten Bandung ini, pilih pendidikan magister Manajemen Rumah Sakit, agar lebih fokus dalam kembangkan layanan kesehatan.

"Lalu saya juga bersyukur, sudah memiliki tim kerja yang solid, karena saya tidak dapat bekerja sendirian. Tim inti yang saya dirikan selama kurang lebih 3 tahun belakangan ini, selalu mensupport saya dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan manajerial klinik," ucapnya.

Dokter Ervina melanjutkan, menjalankan bisnis fasilitas kesehatan, dengan mengedepankan kualitas, banyak hal yang harus dikawal dengan teliti, mulai dari membuat list SOP, hingga memberikan evaluasi berkala pada SDM.

Fokus utama dokter Ervina U.I Pasaribu dalam menjalankan layanan fasilitas kesehatan, bukan berarti berjalan mulus tanpa cibiran. Tapi, niat kuat Ervina untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, lebih kuat dari hanya sekedar mendengarkan nada-nada sumbing.

"Ya, kita luruskan niat karena Tuhan saja. Yang penting masyarakat sehat dan terlayani dengan hati. Cibiran - cibiran orang, tidak perlu diambil pusing," katanya.

Meski bukan berlatar belakang keluarga sunda, Ervina ternyata mempelajari bahasa sunda. Hal ini dilakukan dia demi bisa mendekatkan diri kepada para pasien.

"Kebetulan saya berada di Bumi Pasundan jadi suku sunda ini mendominasi jadi saya belajar bahasa sunda loh harus mau, jadi saya mendekati orang sesuai dengan sukunya masing-masing, jadi orang sunda dengan bahasa sunda," akunya.

Prinsip hidup sebagai dokter bagi Ervina adalah menabur hal yang baik agar bisa menuai hal yang baik juga.

Meski dalam prosesnya ada jerih payah, namun dia percaya bahwa hasil tak pernah mengkhianati jerih lelah. Karenanya dia selalu berusaha untuk semangat dan mengajak orang lain bersemangat karena semua orang berharga dan hebat.

Salah satu kebaikan yang selalu diberikan Ervina adalah dengan memberikan penjelasan rinci kepada pasien yang datang. Bagi dia, pasien harus benar-benar tahu apa yang dideritanya sehingga dia tak pernah lelah memberikan edukasi kepada setiap pasien yang ditanganinya.

"Jadi jangan datang, periksa, kasih resep, pulang, jadi mereka engga tahu apa penyakitnya, kenapa, jadi dijelaskan begini, do and don't-nya, kalau memang dibutuhkan rujukan ke rumah sakit yang dijelaskan," ucapnya.

Dengan berbagai capaian yang telah diraihnya, Ervina mengajak semua orang untuk selalu berjuang dan menebar kebaikan demi banyak orang.

"Dalam hidup ini mencapai kesuksesan itu engga mulus, jatuh, bangun lagi, nangis, ketawa lagi, itu memang harus terjadi. Tapi jangan lupa kalau kita konsisten,kerja keras dan berdoa dan punya iman kepada tuhan apapun agamanya ya itu bisa dilalui, jadi konsisten karena kalian orang hebat jangan menyerah, jangan putus asa, pokoknya pasti bisa mencapai apa yang dicita-citakan," ungkapnya.

Di tengah kesibukannya berkarir dan mengabdi untuk masyarakat, Ervina tak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu. Ervina tak mau kehilangan momen penting bersama suami dan anak-anaknya.

"Anak saya Bona, Joseph, mama pengen anak-anak mama jadi orang sukses supaya mama bisa bangga sama kalian," ucapnya.

Kata Ervina, keluarga adalah support system terbaik dalam hidupnya. Sehingga dia sangat menghargai kehadiran keluarga mulai dari kedua orang tuanya, mertua, suami, anak, hingga adik-adiknya.

"Jadi harapannya mau jadi ibu dan istri yang baik. Jadi saya gak mungkin seperti sekarang tanpa support system dan itu keluarga saya," tegasnya.

Khusus untuk suaminya, Ervina mengaku bahwa dia adalah sosok penting. Selain sebagai pendukung karirnya, sang suami pun diakuinya merupakan sosok mentor dalam kehidupannya.

Ervina tak mau sukses sendiri. Dia tegaskan bahwa semua orang sangat bisa sukses asalkan memiliki keinginan dan selalu meminta doa terbaik dari orang terdekat terutama orang tua.

Kerja keras untuk meraih kesuksesan juga, kata Ervina, harus dibarengi dengan kreatifitas, inovatif, jujur, dan punya banyak jaringan.

"Because no networking is not working, and with networking everything is working. Jadi saya tuh paling suka ke sana kemari nyebar kartu nama nyebar networking karena punya banyak networking samakin enak mengembangkan sayap," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah