Network
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa’i no. 2374. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih).
Kamu bisa melakukan puasa sunah awal bulan Dzulhijjah mulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah, yakni terdiri dari puasa awal Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah), puasa hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah), dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah).
Kamu juga boleh memilih hari yang diinginkan, asalkan jangan tinggalkan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah karena puasa pada hari itu adalah yang paling utama.
Baca Juga: Menag dan Menko PMK Buka Suara soal Usulan 2 Hari Libur Idul Adha dari Muhammadiyah
Gak hanya jadi amalan yang dicintai Allah, amalan saleh yang dilakukan di awal Dzulhijjah juga dapat mengalahkan jihad, lho! Wah, gak boleh ketinggalan, nih! Diperkirakan puasa 1-7 Dzulhijjah di tahun ini jatuh pada 19-25 Juni 2023.
Melansir NU Online, niat puasa pada 1-7 Dzulhijjah adalah
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala.”
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang jatuh pada tanggal 8 Zulhijah.
