13 Fakta Unik Tentang Perayaan Imlek, Nomor 13 Selalu Ditunggu dan Membuat Orang Bahagia

- 11 Januari 2023, 12:20 WIB
Ilustrasi Imlek.
Ilustrasi Imlek. /Pixabay/ katherinelake

Merah adalah warna keberuntungan Cina, diyakini menakut-nakuti roh nasib buruk. Beberapa keluarga mengenakan pakaian tradisional Tionghoa seperti qipao atau Tangzhuang.

Baca Juga: Daftar Sejumlah Infrastruktur Fasilitas Publik Hasil Capaian Janji Wali Kota Bandung 2018-2022

9. Mengapa orang China melakukan arian Naga dan Barongsai di tahun baru Imlek?

Tarian naga dan barongsai adalah pertunjukan tradisional untuk festival yang menggembirakan dan acara besar untuk meningkatkan suasana pesta. Secara tradisional diyakini bahwa pertunjukan tarian naga atau barongsai (selama Festival Musim Semi) adalah cara berdoa untuk keberuntungan dan mengusir roh jahat .

11. Mengapa orang China menyalakan begitu banyak petasan dan kembang api?

Untuk getaran yang tepat: Tahun Baru Imlek adalah festival yang menyenangkan dan semarak, jadi bagi orang Tionghoa banyak kebisingan adalah suatu keharusan untuk meningkatkan suasana festival, dan petasan (dan kembang api) adalah cara budaya untuk melakukannya.

Pada zaman kuno , diyakini bahwa suara ledakan petasan menakuti roh jahat, yang jika tidak dapat membawa kesialan.

Di Tiongkok modern , orang menyalakan petasan dan kembang api selama festival untuk mengungkapkan kebahagiaan mereka, dan mengundang keberuntungan (semua petasan berwarna merah keberuntungan).

12. Mengapa orang China makan pangsit di malam tahun baru Imlek?

Pangsit adalah makanan tradisional Tahun Baru Cina, terutama di Cina Utara. Karena berbentuk batangan perak dan emas tua (bentuk mata uang kuno), orang Tionghoa percaya bahwa makan pangsit akan membawa kemakmuran di tahun mendatang. Lebih lanjut tentang Makanan Tahun Baru Imlek simbolis.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah