Hati-hati! Ini 7 Dampak Negatif Kalau Kamu Terlalu Sering Makan Sambil Nonton

- 25 November 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi menonton tv.
Ilustrasi menonton tv. /Pixabay/

PRFMNEWS - Apakah kamu sering makan dengan posisi satu tangan memegang garpu dan remote televisi (TV) di tangan lainnya? Atau malah makan di depan laptop dan smartphone mu?

Bagi banyak orang, cara yang disukai untuk bersantai setelah hari yang panjang adalah dengan duduk di sofa,dan bersantai di depan TV.

Sayangnya, kebiasaan ini berpotensi menyebabkan makan berlebihan dan akhirnya menambah berat badan.

Baca Juga: Saran dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasi Anak yang Tidak Suka Makan Buah dan Sayur

“Kadang-kadang ngemil di depan TV boleh-boleh saja, tetapi jika itu menjadi pola yang berulang, atau ketika makan dan menonton TV terhubung secara kognitif, maka itu menjadi pola yang tidak sehat,” jelas psikolog Susan Albers, PsyD.

"Kita cenderung makan lebih banyak tanpa berpikir di depan TV," tandasnya.

Hal ini tidak hanya membuat makanan jadi kurang memuaskan, tetapi juga membuatmu overeating, nggak sadar sudah menghabiskan berapa banyak porsi makanan.

Ternyata kebiasaan makan di depan layar gadget memiliki dampak negatif yang harus kamu pertimbangan dengan serius. Apa saja dampaknya? Yuk, simak informasinya berikut ini:

Baca Juga: PT LIB Mulai Ajukan Perizinan untuk Lanjutan Liga 1

1. Tanpa sadar, ternyata kamu sudah terlalu banyak makan dan membuat berat badanmu naik

Melakukan banyak hal bersamaan akan membuatmu kesulitan untuk fokus. Meskipun ini memungkinkanmu untuk menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus, kamu tidak bisa memperhatikan sudah berapa banyak yang kamu makan.

Sama halnya dengan makan sambil menonton TV, makan sambil bekerja di depan komputer atau laptop bisa bikin kamu menyantap lebih banyak kalori dari yang kamu butuhkan lho.

2. Menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

Agar makanan dapat tercerna dengan baik, kamu perlu duduk dan rileks saat makan. Saat makan tanpa melihat layar komputer atau laptop kamu bisa mengunyah makanan dengan hati-hati sehingga hal ini membantu memecah partikel yang lebih besar menjadi partikel yang lebih kecil yang akhirnya membantu organ pencernaanmu.

Laptop/komputer/gadget hanya akan mengalihkan perhatianmu terhadap apa yang kamu makan dan caramu makan.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Fokus Pada Pencarian 39 Orang Hilang Korban Gempa Cianjur pada Hari ini

3. Menurunkan Tingkat Metabolisme

Menurut sebuah studi, kebiasaan menonton TV saat makan ini nggak membantu membakar kalori. Melainkan justru mengurangi tingkat metabolisme dimana seharusnya kamu mencerna makanan lalu mendapatkan energi.

4. Kamu akan merasa kurang kenyang dan kurang puas.

Makan di depan laptop membuatmu lebih memperhatikan laptop daripada makanan. Hal ini membuatmu tidak merasakan apa yang kamu makan dan menurut penelitian hal ini membuat makanan menjadi kurang memuaskan.

5. Kamu mungkin lebih memilih junk food.

Makan di depan layar baik TV atau komputer membuatmu lebih mungkin memilih makanan berdasarkan kuantitas daripada kualitas. Tentu saja makanan olahan lebih mungkin dikonsumsi saat di depan layar karena lebih mudah untuk diambil. Belum lagi saat melihat iklan makanan kebanyakan mendorongmu untuk makan junk food yang pastinya bisa berdampak negatif dan merusak pola makan.

Baca Juga: Putaran Pertama Liga 1 Akan Dilanjutkan Pada 2 Desember dengan Sistem Bubble dan Tanpa Penonton

6. Kamu mungkin akan ngemil lebih banyak.

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan di depan komputer akan mendorongmu untuk terus mengunyah.

Subjek yang makan siang sambil bermain komputer saat diamati setengah jam kemudian akan makan lebih banyak cookie daripada subjek yang makan siang tanpa melihat layar. Seperti yang sudah dijelaskan di poin keempat, makan

7. Berbahaya bagi anak-anak.

Saat ini banyak anak yang kecanduan dengan komputer atau gadget dan orang tua memanfaatkan hal ini, terutama bagi mereka yang anaknya sulit untuk makan.

Jika hal ini terus dilakukan akan menciptakan kebiasan makan yang tidak sehat seperti gangguan makan atau makan berlebihan. Dan tentu saja hal ini akan lebih sulit diatasi bila terjadi pada anak-anak.

Sekarang kamu sudah tahu kan dampak kebiasaan sepele yang sering kamu lakukan? Nah mulai sekarang kurang kebiasaan itu, agar kesehatan tetap terjaga dengan baik. Salam sehat selalu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x