Network
PRFMNEWS - Rasa sayang orangtua pada bayi tentunya sangat melekat, namun sering memberikan asupan makan atau ASI yang berlebihan itu akan memberikan dampak negatif ini.
Banyak orang tua yang menganggap hal sepele terkait pemberian makan yang berlebihan, seharusnya bayi diberi aturan makan yang cukup.
Sehingga tidak akan terjadi hal negatif pada bayi yang sering sekali disepelekan kaum Ibu. Kasih sayang orang tua pada anak bisa dilihat dari caranya memberi makan dan mengurusnya kesehatannya.
Baca Juga: Konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium Ditunda, Begini Nasib Tiket yang Sudah Anda Beli
Namun banyak sekali yang menganggap hal sepele ketika memberikan makanan yang lebih pada bayi. Padahal, asupan makan yang lebih ternyata akan timbul dampak negatif ini bagi si buah hati.
Niat hati orang tua ingin anaknya tumbuh dengan sehat, tetapi karena kelebihan asupan makan akan memberikan dampak negatif ini.
Dampak negatif ini ternyata tidak diketahui orang tua, sehingga banyak sekali yang menganggap sepele terkait pemberian asupan makan yang tidak teratur pada bayi.
Baca Juga: Waspada Musim Hujan Banyak Ular Berkeliaran! Lakukan 6 Cara Mudah Ini Untuk Mengusirnya
Dikutip dari akun YouTube Ensiklopedia Dokter, dr Jeffry Kristiawan memberikan pemahaman terkait masalah pemberian asupan makan berlebihan pada bayi yang akan menimbulkan dampak negatif ini.
Menurut dr Jeffry Kristiawan, bayi yang baru lahir sebaiknya diberi makan yang teratur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kalau bayi kekenyangan biasanya Ibu-ibu ga tau berapa harus dikasih susu bayinya nangis kasih susu, bayinya rewel bangun kasih susu, begitu terus akhirnya bisa memicu cegukan,” tutur dr Jeffry Kristiawan, dikutip prfmnews.id hari Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Ini Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal RCTI 2 November 2022
Kelebihan asupan makan pada bayi ternyata akan memberikan dampak negatif yang disebut cegukan.
Penyebab cegukan ternyata bervariasi tidak hanya kelebihan asupan makan pada bayi, sehingga dr Jeffry Kristiawan menjelaskan lebih detail terkait hal tersebut yang sering dianggap sepele.
“Karena kalo misalkan bayi itu ukuran lambungnya masih kecil banget, biasanya kalau bayi sudah 2 minggu atau mungkin 3 minggu tuh minum susu paling engga tuh bisa sampai 60 sampai 80 sesi. Kadang-kadang Ibu memberikan terlalu banyak, atau susunya kalau misalkan susu formula susunya terlalu panas,” pungkasnya.***
