Begini Manfaat dan Cara Mengolah Kunyit yang Benar bagi Kesehatan

- 7 September 2022, 16:31 WIB
Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi Kunyit /PIXABAY/stevepb/

Sehingga ketika kalian mengkonsumsi makanan mengandung kurkumin gejala-gejala asam lambung dapat berkurang.

Bagi wanita kurkumin pada kunyit dari zaman dahulu sudah terkenal, kunyit ini dapat membantu untuk memperlancar keseimbangan siklus menstruasi pada wanita sehingga menyeimbangkan hormon-hormon untuk mendapatkan haid.
Jadi kalau kalian ada telat haid atau menstruasi nya tidak lancar boleh mulai mengkonsumsi kunyit untuk membantu menstabilkan hormonal agar menstruasinya stabil. Selain itu beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi curcumin secara rutin itu punya dampak positif pada penyakit PCOS maupun endometriosis.

Jadi curcumin ini dapat membantu mengatasi gejala dari PCOS maupun endometriosis pada wanita. Bagi wanita yang mengalami premenopause mau ke menopause, kurkumin bagus sekali menurunkan gejala-gejala yang disebabkan karena perubahan premenopause pada tubuh.

Lalu bagaimana caranya agar tubuh kita bisa mendapatkan manfaat kurkumin secara optimal dari kunyit?

Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Kulit, Sudah Tahu?

Yang pertama kunyit bisa diserap dengan baik oleh tubuh jika dimasak, kalian bisa merebus kunyit terlebih dahulu.

Yang kedua kurkumin itu tidak bisa diserap secara langsung oleh tubuh. Jadi kurkumin perlu terikat oleh lemak agar bisa diserap tubuh. Jadi kalian bisa menambahkan susu ataupun makanan-makanan berlemak saat mengkonsumsi ekstrak kunyit. Kunyit yang direbus bisa dicampur dengan susu atau dengan makanan-makanan berlemak lain agar bisa diserap secara optimal oleh tubuh.

Yang ketiga untuk meningkatkan penyerapan pada tubuh bisa ditambahkan piperin, zat piperin ini banyak ditemukan di lada hitam. Jadi kalian bisa mencampurkan sedikit lada hitam pada minuman susu kunyitnya untuk membantu meningkatkan penyerapan kurkumin pada tubuh. Ternyata kunyit tidak bisa sembarangan dikonsumsi ketika kalian sembarangan mengkonsumsi kunyit mau dikonsumsi sebanyak apa pun tentu saja tidak mendapatkan efek positif pada tubuh. Ada efek positif, pasti efek negatifnya juga, kunyit dapat dikonsumsi dengan aman dengan dosis 500 mg hingga 2000 mg perharinya.

Namun perlu diperhatikan untuk wanita hamil maupun sedang menyusui itu tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara harian sebagai pengobatan. Karena ada beberapa penelitian menemukan bahwa kunyit ada efek aborsi yang ditemukan pada hewan seperti tikus. Bagi penderita batu ginjal ataupun ada resiko gagal ginjal maka tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin karena kunyit mengandung oksalat yang tinggi yang dapat memperburuk kondisi ginjal kalian. Selain itu kurkumin juga ditemukan dapat menurunkan kadar zat besi di sumsum tulang. Jadi kalau ada gangguan pada penurunan zat besi, maka sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin.

Yang terakhir jika kalian ada gangguan penyakit hati atau ada resiko sirosis hati maupun hati berlemak maka tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin karena pada beberapa orang kunyit ini dapat menimbulkan toksisitas pada hati. jadi sangat disarankan ketika ingin menggunakan kunyit sebagai obat-obatan herbal atau penanganan masalah pada penyakit untuk tetap berkonsultasi pada dokter agar bisa mendapatkan kesehatan yang lebih optimal.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah