Tak Hanya Kopi, Efek Kebanyakan Minum Teh juga Tidak Baik untuk Kesehatan

- 22 Agustus 2022, 10:30 WIB
ilustrasi secangkir teh.
ilustrasi secangkir teh. /Aliefia R/pexels // @olga-mironova-1335476

PRFMNEWS - Teh merupakan salah satu minuman yang sudah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan, teh juga menjadi salah satu minuman yang disukai oleh berbagai kalangan.

Selain rasanya yang khas, teh memiliki banyak khasiat di antaranya menjaga kesehatan jantung.

Minuman berwarna coklat ini sudah sejak lama didaulat sebagai minuman yang menyehatkan. Secangkir teh tanpa pemanis kaya akan antioksidan yang membantu mencegah penyakit kronis dan memperbaiki kerusakan sel-sel dalam tubuh.

Namun, jangan mengonsumsi teh dengan berlebih, karena dapat menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Masih Muda Tumbuh Uban? Teh Ketumbar Jadi Solusi Bikin Rambut Kembali Hitam Lebat Kata dr. Zaidul Akbar

Berikut adalah 9 efek samping dari minum teh jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya:

1. Tubuh Sulit Menyerap Zat Besi

Salah satu efek negatif ketika minum teh terlalu sering yaitu tubuh menjadi sulit menyerap zat besi. Katekin yang terkandung di dalam teh dapat mengubah kemampuan tubuh dalam menyerap.

Jadi, meskipun seseorang makan cukup banyak makanan yang mengandung zat besi, hal itu tidak akan memberikan efek yang optimal, bahkan bisa saja mengalami anemia.

Beberapa kalangan disarankan untuk tidak mengonsumsi teh dalam jumlah banyak, di antaranya wanita hamil, anak-anak, dan siapapun yang memiliki riwayat penyakit ginjal.

2. Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh secara alami mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh, atau sumber lainnya, dapat menyebabkan perasaan cemas , stres, dan gelisah.

Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada varietas hijau dan putih, dan semakin lama Anda menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafeinnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 mg per hari tidak mungkin menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain dan mungkin perlu membatasi minum teh setiap harinya.

Baca Juga: Cukup Minum Teh Ini Saja, Berat Badan Bisa Turun Drastis Hingga 20 Kg, Kata dr. Ema

3. Dapat menyebabkan insomnia

Karena teh secara alami mengandung kafein , asupan yang berlebihan dapat mengganggu siklus tidur kamu.

Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak kamu bahwa sudah waktunya untuk tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur menjadi buruk.

Nah, jika kamu mengalami gejala yang berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk dan minum teh berkafein secara teratur, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk mengurangi asupan yang kamu konsumsi setiap hari, terutama jika kamu juga mengonsumsi minuman atau suplemen lain yang mengandung kafein.

4. Mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual , terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa pahit dan kering dari teh. Sifat astringent tanin juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, berpotensi menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

5. Sakit maag

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut Anda, memungkinkan isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan total produksi asam lambung.

Baca Juga: The Minions Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Badminton 2022

6. Komplikasi kehamilan

Paparan kafein tingkat tinggi dari minuman seperti teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran dan berat badan bayi lahir rendah.

Data tentang bahaya kafein selama kehamilan beragam, dan masih belum jelas secara pasti berapa banyak yang aman.

Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi tetap relatif rendah jika ibu hamil menjaga asupan kafein harian Anda di bawah 200-300 mg.

7. Sakit kepala

Asupan kafein intermiten dapat membantu meringankan beberapa jenis sakit kepala . Namun, bila digunakan secara berlebihan, efek sebaliknya dapat terjadi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sedikitnya 100 mg kafein per hari dapat berkontribusi pada salah satu sebab sakit kepala setiap hari, tetapi jumlah pasti yang diperlukan untuk memicu sakit kepala dapat bervariasi berdasarkan toleransi setiap individu.

8. Pusing

Jika kamu sering merasa pusing namun kamu tidak tahu apa penyebabnya, bisa jadi itu karena kamu terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh.

Gejala ini biasanya terkait dengan dosis besar kafein, biasanya yang lebih besar dari 400-500 mg, atau sekitar 6-12 cangkir (1,4-2,8 liter) teh. Namun, itu bisa terjadi dengan dosis yang lebih kecil pada orang yang sangat sensitif.

Baca Juga: Polisi Amankan CCTV Ruang Arsip DPRD Jabar yang Dilanda Kebakaran

9. Meningkatkan Risiko Pendarahan

Minum teh dengan kadar berlebih setiap harinya bisa meningkatkan risiko mengalami pendarahan seperti luka kecil atau benjolan. Selain itu, dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap memar.

Nah, itulah 9 efek samping jika kamu terlalu banyak minum teh, dari sini kita bisa simpulkan, makanan dan minuman yang baik pun saat dikonsumsi berlebihan pasti akan menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.

Jadi buat kamu yang penikmat teh sebaiknya konsumsi sewajarnya aja ya. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah