3 Pilihan Terapi untuk Penderita Gagal Ginjal, Dijelaskan dr Ema Surya Pertiwi

- 13 Juli 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi  gagal ginjal
Ilustrasi gagal ginjal /UNSPLASH/Robina Weermeijer

PRFMNEWS - Ginjal memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia, sehingga saat mengalami gangguan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Fungsi ginjal diantaranya membersihkan darah dari senyawa beracun pada tubuh sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh, Mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, Menyeimbangkan cairan tubuh, Memproduksi sel darah merah dan lainnya.

Saat ginjal kehilangan kemampuan membuang racun dan menyeimbangkan cairan tubuh maka disebut dengan gagal ginjal.

Baca Juga: Jokowi Tegur Mendag Zulkifli Hasan karena Kampanye Anaknya jadi Caleg saat Bagikan Minyak Goreng Gratis

Penderitanya yang mengalami penurunan fungsi ginjal harus segera mendapatkan penanganan medis.

Dijelaskan dr Ema Surya Pertiwi pada kanal YouTube Emasuperr terdapat 3 pilihan treatment atau terapi untuk pasien gagal ginjal, diantaranya:

1.Hemodialisa (cuci darah)

Hemodialisis merupakan proses cuci darah yang dilakukan dengan metode serta alat khusus untuk menyaring darah dari limbah maupun racun. Sehingga darah benar-benar bersih penuh nutrisi dan bisa digunakan kembali oleh pasien gagal ginjal kronis.

“Rata-rata diperlukan 2-3 kali setiap minggu untuk melakukan hemodialisis di rumah sakit,” jelas dr Ema.

Baca Juga: Tidak Hanya dengan Obat, 5 Buah-buahan Ini Juga Bisa Atasi Asam Lambung kata dr Saddam Ismail

2.CAPD

CAPD atau Continous ambulatory peritoneal dialysis merupakan suatu proses dialisis atau cuci darah untuk terapi pengganti ginjal. Pasien akan dipasangkan selang kateter pada rongga perut melalui operasi.

“Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut atau peritoneum, karena permukaannya luas dan banyak jaringan pembuluh darah sebagai filter alami yang dilewati oleh zat-zat beracun pada tubuh,” jelasnya.

Pasien kemudian bisa melakukan CAPD secara mandiri dirumah dengan penjelasan dari dokter terlebih dahulu.

CAPD cocok bagi usia produktif dan juga orang yang tidak bisa menjalankan hemodialisa karena kondisi tertentu.

Baca Juga: Kolesterol dan Darah Tinggi Bisa Teratasi dengan Terapkan Cara-Cara dari dr. Zaidul Akbar ini

3.Transplantasi ginjal

Transplantasi ginjal atau penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal, umumnya diberikan kepada penderita yang telah masuk stadium akhir,

“Inilah (Transplantasi ginjal) metode yang paling berhasil untuk meningkatkan taraf hidup pasien, dimana biasanya bisa waktu hidupnya sekitar 10-20 tahun jika menerapkan pola hidup sehat,” jelas dr Ema.

Namun yang sulit dalam transplantasi ginjal adalah harus mencari donor yang benar-benar cocok untuk penerimanya.

Itulah 3 pilihan terapi untuk penderita gagal ginjal yang dijelaskan oleh dr Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah