PRFMNEWS - Taubat merupakan suatu perbaikan dalam diri atas kerusakan kehidupan dan jiwa akibat dosa yang dilakukan.
Taubat dalam Islam masuk dalam kajian syariat, tasawuf dan akhlak.
Taubat sendiri terdapat pada Al-Quran, surah Al Baqarah ayat 222.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Angkat Bicara Soal Logo Halal yang Baru: Yang Halal itu Mestilah Jelas
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.
Namun, beberapa orang tidak mengetahui apakah taubatnya sudah diterima oleh Allah SWT atau belum diterima.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Terkait Syarat Sahnya Puasa di Bulan Ramadhan
Dilansir PRFMNEWS dari sosial media Instagram @pemudha_islami, ust Adi Hidayat memberikan ciri taubat yang sudah diterima Allah SWT.