Badan Langsing Walau Sering Makan, Cukup Lakukan 1 Tips dr. Saddam Ismail Ini Saja, Berat Badan Dijamin Ideal

28 Juli 2022, 17:15 WIB
Bikin badan langsing walau sering makan, cukup lakukan 1 tips dari dokter Saddam Ismail agar berat badan ideal. /Tangkap layar kanal Youtube Saddam Ismail

 

PRFMNEWS - Siapa pun orangnya, tentu ingin jika sering makan namun tetap memiliki tubuh yang langsing dan juga ideal.

Bagi sebagian orang sering makan malah membuat obesitas, namun ternyata healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Saddam Ismail menyebutkan bahwa badan bisa tetap langsing walau sering makan.

Dokter Saddam Ismail menyebutkan, agar badan langsing walau sering makan maka ada beberapa tips yang harus dilakukan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharram

“Tips ini bukan hanya agar cepat langsing saja tetapi juga dapat membuat tubuh menjadi sehat,” jelas dr. Saddam Ismail, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Kamis 28 Juli 2022.

Tidak hanya membuat langsing saja, dokter Saddam Ismail juga mengatakan bahwa manfaat tips ini bisa juga mengatasi gangguan lambung seperti maag, hingga GERD.

Adapun, tips yang dimaksud dr. Saddam Ismail ini adalah dengan sering makan namun dalam porsi atau jumlah yang sedikit.

“Jadi makan lebih sering itu paling mudah untuk menurunkan berat badan, bahkan ada penelitian yang mengatakan makan lebih jarang bisa membuat berat badan gampang naik,” ungkap dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: 10 Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah yang Bisa Dipakai dan Diunduh Gratis

Menurutnya, dengan meningkatkan frekuensi makan maka akan jauh lebih efektif untuk menurunkan berat badan, daripada hanya dengan makan satu hari sekali.

Lebih lanjut, contohnya sebagai berikut:

Seseorang yang makan total kalori 1500 kalori per hari, 1500 kalori tersebut dibagi menjadi 5 bagian misalkan sarapan, cemilan sebelum siang, makan siang, makan sore dan makan terakhir.

Healthy vlogger tersebut mengatakan bahwa pola makan seperti itu menurutnya lebih bagus daripada kalori yang dibutuhkan dimakan dalam satu kali makan saja.

“Ini cenderung efektif karena perut akan selalu terisi makanan, sehingga nafsu makan bisa dikontrol lebih baik ketimbang kalori yang dimakan habis dalam satu atau 2 kali makan,” sambung dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Contoh Soal dan Link Akses Aplikasi Simulasi ANBK 2022 untuk Uji Coba Siswa SD, SMP, SMA

Ini dikarenakan perut sudah jarang terisi makanan, dan membuat nafsu makan bisa menjadi tidak terkontrol.

Kemudian jika tidak terkontrol bisa dapat membuat nafsu makan menjadi meningkat.

Selanjutnya, makan dengan frekuensi yang sering menurut dr. Saddam Ismail bisa mempengaruhi hormon dan juga gula darah.

“Frekuensi makan juga mempengaruhi hormon mulai dari insulin, ghrelin kemudian juga kadar gula darah seseorang,” jelas dr. Saddam Ismail.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler