Mengurangi Makanan Olahan dan Beralih Mengkonsumsi yang Alami Berdampak Baik Bagi Tubuh, Kata dr. Zaidul Akbar

7 Juni 2022, 08:30 WIB
dr. Zaidul Akbar /Tangkap layar Youtube/ dr Zaidul Akbar Official

PRFMNEWS - Banyak, kandungan nutrisi dalam makanan pabrikan atau olahan yang di dalamnya mengandung sekian banyak vitamin, mineral, enzim dan lainnya.

Namun, terlalu sering mengkonsumsi makanan pabrikan juga memiliki dampak yang baik juga buruk bagi tubuh manusia.

Menurut pakar kesehatan herbal dr. Zaidul Akbar, mengkonsumsi makanan olahan atau pabrikan tidak masalah, walaupun dampaknya sangat besar, tapi tetap dosisnya harus dijaga dan dipertanyakan.

"Mengkonsumsi itu bagus saja, namun sisi lainnya yang jadi pertanyaan dosisnya berapa. Bahkan kebablasannya hingga buah dan sayur, rempah rimpang misalnya juga begitu banyak ditanyakan," katanya dikutip prfmnews.id dari akun Instagram @zaidulakbar Selasa, 7 Juni 2022.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Resmi Menikah dengan Sabrina Chairunnisa

Sementara lanjutnya, sejak kehadiran begitu banyaknya bahan sintetik, banyak pula penyakit baru muncul baik kualitas dan kuantitas yang semakin variatif serta semua bahan-bahan tersebut memiliki dosis sekian banyak.

"Saya belum pernah dengar keracunan madu, keracunan sayur dan buah, atau keracunan jahe. Jaman dulu baik-baik saja dan aman-aman saja setelah mengkonsumsi itu dalam jumlah wajar," ujarnya.

Pernahkah dari kalian melihat atau mendengar seseorang yang sudah lama mengkonsumsi rempah rimpang, sayur dan buah dalam jumlah yang wajar mengalami keracunan? atau mungkin muncul penyakit akibat hal itu.

Baca Juga: Tanpa Skincare Kulit Jadi Cerah dan Sehat Hanya dengan Mengkonsumsi Makanan ini, Kata dr. Saddam Ismail

"Sejauh yang saya tahu tidak ada, tapi bisa jadi ada masalah ketika makan buah dan sayur tersebut belepotan, karena lagi-lagi mengandung bahan sintetik seperti pestisida dan lainnya," tambahnya.

Menurutnya itu akan jadi masalah kalau dimakan dan sayur serta buah-buahan yang secara lazim tidak bisa dimakan semua orang, karena kandungannya yang berat dicerna.

"Sederhananya, gak ada orang kena kencing manis gegara minum madu 1-3 sdm sehari atau secukupnya. Tapi banyak orang bermasalah di ginjal ngerutinin gula pasir 1-3 sdm sehari atau bahan sintetik lainnya yang semuanya sudah berlabel dosis jelas bahkan dengan kandungan yang ditulis sangat lengkap," lanjutnya.

Baca Juga: Bupati Bandung Imbau Calon Haji Fokus Laksanakan Ibadah

Selain itu, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahan sintetik boleh digunakan jika perlu dan tidak untuk dirutinkan, dan ia juga menyarankan agar lebih memilih bahan alami bila ingin dirutinkan seperti apa yang Allah ciptakan dan gunakan dosis al-quran yakni jangan berlebihan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler