Jangan Coba-Coba Bajak Jersey Persib ! Bisa Terancam Hukuman Pidana

- 22 Maret 2020, 08:38 WIB
SELAIN memperkenalkan tim Persib untuk Liga 1 2020, pada acara peluncuran yang diadakan di Ballroom Hotel Harris Festival Citilink, Jalan Peta, juga turut memperkenalkan jersey Persib yang akan digunakan untuk kompetisi musim ini.*
SELAIN memperkenalkan tim Persib untuk Liga 1 2020, pada acara peluncuran yang diadakan di Ballroom Hotel Harris Festival Citilink, Jalan Peta, juga turut memperkenalkan jersey Persib yang akan digunakan untuk kompetisi musim ini.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR/

BANDUNG, (PRFM) - Masyarakat yang hendak melakukan pembajakan desain jersey Persib Bandung, nampaknya harus berpikir ulang. Pasalnya ada sejumlah ancaman pidana bagi mereka yang secara sengaja melakukan pembajakan jersey karena hal tersebut menyangkut Hak Kekayaan Intelektual.

"Kalau kita ngomongin pembajakan jersey, kita berbicara merk. Kalau ditelusuri lebih lanjut itu menyangkut hak cipta. Desain ini kan ada ciri khasnya. Kalau diperumit akan merambah desain industri. Merk ini diatur UU nomor 20 tahun 2016 tentang merk dan geografis. Itu hukumannya sampai 5 tahun dan denda Rp 2 Miliar," kata Bobotoh Persib yang juga Peneliti Hukum Olahraga di Kemenkumham, Eko Noer Kristiyanto, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Eko, PT PBB bisa saja melaporkan kepada aparat berwenang andai mereka dirugikan terkait pembajakan jersey ini. Musabab mereka telah mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Pengurus Masjid Salman, Soal Penutupan Kegiatan di Masjid Salman ITB

"Aparat hukum bisa bergerak kalau Persib dirugikan. Dan baru sekarang Persib 'agak' keras di medsos soal ini. PT PBB toleransinya udah baik banget, masih baik aja sampai sekarang mereka yang ngebajak. Hukumannya selain penjara, denda aset mereka bisa disita," jelasnya.

Lebih jauh Eko mengajak kepada seluruh suporter agar berpikir ulang bila ingin mencari untung dengan membajak jersey Persib. Sebab setiap klub memiliki hak eksklusivitas masing-masing.

"Klub ini kita tuntut untuk maju, modern dan profesional tapi hak ekslusif klub jangan digrogoti suporter sendiri dong," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x