Ini Klarifikasi Pengurus Masjid Salman, Soal Penutupan Kegiatan di Masjid Salman ITB

- 22 Maret 2020, 08:22 WIB
MASJID Salman ITB meniadakan salat Jumat sejak 20 Maret 2020. Mulai 21 Maret 2020 malam, Masjid Salman ITB lockdown.*
MASJID Salman ITB meniadakan salat Jumat sejak 20 Maret 2020. Mulai 21 Maret 2020 malam, Masjid Salman ITB lockdown.* /Foto Istimewa PR

BANDUNG, (PRFM) - Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai penutupan (lockdown) sementara Masjid Salman ITB, YPM Salman ITB dan Manajemen Kafe Ngopi Doeloe perlu meluruskan beberapa hal.

Melalui siaran pers yang diterima PRFM, Minggu (22/3/2020) bahwa benar pada Sabtu 14 Maret 2020, sejumlah aktivis Salman mengikuti kegiatan diskusi terbatas di Luar Salman ITB yaitu di Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang. Diketahui, pengisi diskusi pada saat itu ternyata positif COVID-19 berdasarkan hasil tes lab yang dikeluarkan pada Rabu, 18 Maret 2020, dan telah menjalani isolasi di rumah sakit.

Berita hasil tes pembicara tersebut baru diterima oleh panitia acara pada Jumat 20 Maret 2020, dan langsung dilakukan tracking posisi dan kondisi seluruh peserta (12 orang). Salah satunya, anggota Asrama Putri Salman ITB, telah diisolasi di kamarnya dan dalam kondisi sehat. Ybs. dengan demikian tergolong orang dengan Kontak Erat Risiko Tinggi, BUKAN POSITIF COVID-19.

Berita Sebelumnya: Masjid Salman ITB Lockdown Pasca Salah Seorang Pemateri Positif Corona

Pihak Masjid Salman ITB telah melaporkan kronologi kejadian ini kepada Dinkes Jabar dan terus memantau kondisi kedua belas orang peserta tersebut. Khusus bagi anggota Asrama Putri Salman tersebut, akan dirujuk segera ke dokter dan tes lab apabila menunjukkan gejala sakit.

Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan jamaah, YPM Salman ITB memutuskan MENUTUP SEMENTARA seluruh akses dan kegiatan/layanan bagi masyarakat umum, mulai Sabtu, 21 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut. YPM Salman ITB merencanakan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan Salman pada hari Senin 23 Maret 2020.

Pihak Kafe Ngopi Doeloe Sangkuriang telah mengetahui ihwal peristiwa ini dan juga telah menerima info kronologi kejadian. Pihak Manajemen Kafe menegaskan bahwa setelah mengetahui info ini sebelumnya, telah melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mencegah persebaran COVID-19 di area yang menjadi tanggung jawabnya. Manajemen Kafe Ngopi Doeloe senantiasa membersihkan meja, toilet dan segenap fasilitas layanan pengunjung.

YPM Salman ITB dan Manajemen Kafe Ngopi Doeloe mengajak segenap masyarakat khususnya kaum Muslimin dan Muslimat untuk memperbanyak sedekah, zikir dan ibadah lainnya di rumah masing-masing, serta tidak lupa menjaga kesehatan diri dan lingkungan.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x