PRFMNEWS - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan melanjutkan putaran pertama Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta mulai 2 Desember 2022 mendatang.
Sebelum liga dihentikan, ada tiga pertandingan yang belum sempat dilaksanakan menyusul insiden di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, termasuk salah satunya pertandingan Persib vs Persija.
Terkait tiga laga tunda itu, termasuk Persib vs Persija, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan, tiga laga tunda itu tidak masuk dalam sistem bubble dikarenakan waktu yang mepet.
Baca Juga: Persib Bandung Ikuti Kebijakan PT LIB Soal Lanjutan Liga 1 dengan Sistem Bubble
"Waktu terlalu rapat, jadi tidak mungkin ada tiga pertandingan itu. Kalau tetap dimasukkan, jadwal sampai 'week' ke-17 akan terganggu," ujar Ferry di Gedung Kemenpora, dikutip dari ANTARA hari ini Selasa, 29 November 2022.
Rencananya, pertandingan Persib melawan Persija, PSIS versus Bhayangkara FC dan Barito Putera kontra PSM akan dilaksanakan setelah sistem bubble di putaran pertama Liga 1 selesai.
"Tiga pertandingan tunda itu digelar di luar 'lbubble," kata dia.
Baca Juga: Putaran Pertama Liga 1 Akan Dilanjutkan Pada 2 Desember dengan Sistem Bubble dan Tanpa Penonton
Meski begitu, Ferry Paulus menegaskan bahwa semua rencana LIB terkait pelaksanaan lanjutan Liga 1 bergantung pada izin keramaian dari Polri.
Agar izin tersebut keluar, LIB pun akan mengikuti rapat koordinasi soal keamanan dan keselamatan dengan Polri, PSSI, Kemenpora, Kemenkes dan Kementerian PUPR, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa ini di Mabes Polri, Jakarta.
"Semua tergantung izin kepolisian," kata Ferry.
Baca Juga: PT LIB Mulai Ajukan Perizinan untuk Lanjutan Liga 1
LIB mengajukan 2 Desember 2022 sebagai tanggal berlangsungnya kembali Liga 1 dengan sistem bubble digelar sampai putaran pertama (hingga pekan ke-17) habis. Setelah itu, Liga 1 diagendakan kembali ke format normal kandang-tandang.
Untuk penonton, LIB belum dapat memastikan sebab semuanya juga masih bergantung hasil pertemuan dengan Polri.***