Viking Serukan Sulanjana Memanggil, Siap Demo ke Graha Persib Tuntut Perubahan Sistem Tiket

26 September 2022, 13:30 WIB
Poster seruan Sulanjana Memanggil. Viking akan demo ke Graha Persib pada Rabu, 28 September 2022 mendatang. /VPC./

PRFMNEWS - Salah satu kelompok pendukung Persib Bandung Viking Persib Club (VPC) menggaungkan 'Sulanjana Calling' atau 'Sulanjana Memanggil'.

Kegiatan ini merupakan bentuk demo kepada manajemen Persib menuntut perubahan sistem pembelian tiket laga kandang Persib di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Dalam keterangan yang diterima prfmnews.id, demo viking ke Graha Persib di Jalan Sulanjana Kota Bandung rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 28 September 2022 nanti.

Nantinya Viking dari berbagai distrik dari dalam dan luar kota Bandung akan ikut serta dalam demo ini.

Baca Juga: Ribuan Viking Akan Birukan Graha Persib di Jalan Sulanjana Rabu Besok, Ada Apa?

Dalam demo ini, Viking menuntut adanya perubahan sistem tiketing dan adanya kuota tiket komunitas.

Pengurus Bidang Organisasi dan Keanggotaan Viking Persib Club (VPC ) Panca Octavian menyampaikan, rencananya aksi demo ke Graha Persib pada Rabu besok akan dihadiri oleh kurang lebih 10.000 massa.

"Kurang lebih 10.000 massa," kata Panca kepada prfmnews.id hari ini Senin, 26 September 2022.

Nantinya massa aksi akan berkumpul terlebih dahulu di Gor Saparua, Kota Bandung untuk kemudian mengarah ke Graha Persib di Jalan Sulanjana.

Baca Juga: Tiket Pertandingan Kedua Timnas Indonesia vs Curacao Sudah Mulai Dijual, ini Harganya

Sebelum adanya aksi ini, Direktur T Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono memastikan sistem tiketing Persib masih 100 persen online.

Bahkan untuk tiket pertandingan Persib vs Persija akan sama seperti laga kandang Persib sebelumnya.

Pembelian tiket masih 100 persen dilakukan secara online pada kanal pembelian di aplikasi Persib, web Persib dan juga Persib store.

Karena penjualan tetap 100 persen online dengan satu akun satu tiket, maka setiap bobotoh yang akan membeli tiket wajib bosster dan penukaran masih dilakukan secara mandiri.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

“Untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan secara kolektif. Itu sudah ditegaskan dalam rapat kemarin (dengan pihak keamanan). Jadi, penukaran harus tetap masing-masing. Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual,” jelas Teddy.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler