Yana Umar Nilai Pengunduran Diri Umuh Sebagai Manajer Langkah Tepat Agar Tidak Lagi Dibully Netizen

27 Februari 2020, 11:38 WIB
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.* /RIZKY PERDANA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Tokoh Bobotoh Yana Umar menilai langkah pengunduran diri Umuh Muchtar sebagai manajer tim Persib Bandung merupakan hal yang tepat. Pasalnya, jika melihat usia, maka Umuh memang sudah lebih baik tidak lagi menjadi manajer tim, dan fokus saja menjadi komisaris.

"Karena dari sisi pandangan saya sudah jadi komisaris saja daripada Pak Haji setiap komen di-bully kan kasian juga," ucap Yana saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga: Indra Tohir Sayangkan Pengunduran Umuh Sebagai Manajer Tim Persib

Jika hanya menjadi komisaris, Yana sebut Umuh tidak akan lagi dipusingkan dengan tata kelola sepak bola. Sehingga ia bisa dengan nyaman menyaksikan setiap pertandingan di kursi VVIP atau di televisi.

Sosok Umuh di mata Yana adalah sosok baik dan juga humoris. Namun ada satu hal yang tidak bisa dilupakan terkait keberanian Umuh untuk menyelamatkan Persib saat ada aturan dilarangnya klub sepak bola didanai APBD.

Pada saat awal mula pembentukan PT PBB, sambung Yana, banyak pengusaha yang siap mengelola Persib. Namun, para pengusaha tersebut terlalu banyak perhitungan. Namun, Umuh meberanikan diri untuk mengelola Persib tanpa banyak perhitungan untung rugi.

"Pak Haji bilang saya yang pegang Persib tidak berpikir hitung-hitungan, dan itulah yang saya rasakan sebagai sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Menurut Yana, mundurnya Umuh dari jabatan manajer tidak akan berpengaruh pada persiapan tim. Namun bisa jadi para pemain akan merasakan kehilangan saja.

"Mungkin kalau pemain paling merasakan kehilangan sosok Pak Haji," katanya.

Yana menjelaskan, jika Persib menunjuk pelatih Persib Bandung Robert Albert untuk rangkap jabatan sebagai manajer itu merupakan hal yang baik. Hal ini akan menjadikan Persib sebagai tim yang jauh profesional.

"Ini kan masuknya ke sepak bola profesional. Mudah-mudahan dari Persib dan tim lain bisa mengikuti," tukasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler