Pesan Menohok Eko Maung pada Bos Klub Bola Usai Gaduh Juragan 99 Dituding Sebut ‘Persib Alay’

22 Desember 2021, 20:50 WIB
Peneliti Hukum Olah Raga di Kemenkumham, Eko Maung /PRFM

PRFMNEWS – Peneliti Hukum Olahraga Kemenkumham yang juga Bobotoh, Eko Noer Kristiyanto atau akrab disapa Eko Maung memberikan pesan menohok kepada para Bos Klub Sepak Bola di Indonesia.

Eko Maung mengutarakan pesan menohok itu sebagai pengingat mereka agar tak terulang kasus tudingan bernada provokatif terhadap suatu klub atau suporter sepak bola tertentu, seperti yang sempat menimpa Bos Arema Gilang Juragan 99 yang dituding sebut 'Persib alay'.

Eko Maung menyampaikan pesannya kepada para Bos Klub Sepak Bola Indonesia lewat kanal YouTube Bobotoh TV yang diunggah pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Menang di Derby Bandung, Persikab Bandung Juara Liga 3 Jabar 2021

Sebelumnya, dalam video itu, Eko Maung berpendapat bahwa masyarakat di Indonesia termasuk para suporter klub sepak bola miliki karakter mudah terpancing suatu isu yang belum tentu kebenarannya.

“Jadi sekali lagi saya nggak mau mengomentari masalah ‘Persib alay’ ini benar atau nggak. Tapi saya ingin mengimbau. Jadi masyarakat kita ini kan memang reaksioner, mudah diadu domba, mudah digiring opini,” kata Eko Maung.

Melihat karakter para suporter yang seperti itu, Eko Maung memberikan pesan agar para pemilik klub sepak bola di Indonesia untuk lebih ketat dan berhati-hati dalam menjaga setiap ucapan maupun perilaku di hadapan publik.

Baca Juga: Gaduh Bos Arema Dituding Sebut ‘Persib Alay’, Eko Maung: Untuk Bobotoh Jangan Baperan

Baca Juga: Detik-detik Bus Hampir Ketabrak Kereta, Semua Penumpang Berhamburan Keluar

Hal ini semata-mata bertujuan agar para suporter klub sepak bola di Indonesia bisa menghargai dan tidak mudah tersulut emosi atas perilaku maupun ucapan mereka yang bisa saja mengundang kontroversi.

“Jadi ada baiknya para pemilik klub mengantisipasi hal-hal seperti itu, termasuk dalam hal ucapan, gestur, bermedia sosial, dan sebagainya. Jadi walaupun Anda tidak melanggar aturan dan hukum, tapi ini untuk mengantisipasi munculnya kegaduhan publik,” ucap Eko Maung.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler