PRFMNEWS – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan ada sekitar 1,9 juta KK yang bakal menerima bantuan sosial (bansos) tahap 3. Pemprov Jabar sendiri akan menyalurkan bansos tahap 3 mulai 14 Oktober 2020.
Menurut Setiawan, dalam proses bantuan kali ini BUMD yaitu PT Argo dipercaya sebagai penyedia logistik, dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.
Baca Juga: Abdul Hadi: Kondisi Kota Bandung Sedang Memanas, Pak Gubernur Jangan Lama-lama di Depok
“Penyaluran langsung kepada warga yang akan menerima masih akan tetap disalurkan melalui PT. Pos yang akan dimulai 14 Oktober. Diperkirakan 15 hari akan diselesaikan,” ujarnya dalam jumpa pers, Rabu 7 Oktober 2020.
Menurut Setiawan, penyaluran bansos tahap 3 ini terdapat perbedaan jumlah nominal tunai dan non tunai dibanding bansos tahap 1 dan 2. Menurutnya, total bantuan yang akan diterima sebesar Rp500 ribu, dengan besaran yang sama yaitu Rp250 ribu dalam bentuk tunai, dan Rp250 ribu dalam bentuk non tunai atau sembako.
“Untuk tahap 1 dan 2 itu yang non tunainya Rp350 ribu dan tunainya Rp150 ribu. Sekarang non tunai Rp250 ribu dan tunainya Rp250 ribu. Tadi disampaikan sekitar tanggal 14 akan dimulai distribusi,” jelasnya.
Baca Juga: Beban Kerja Petugas Penyapu Jalan Bertambah Usai Unjuk Rasa UU Cipta Kerja
Adapun, kriteria pertama warga yang berhak menerima bantuan adalah warga yang tidak tercatat dalam bantuan pintu lain selain dari Pemprovb Jawa Barat. Selain itu, umur pendaftar pun masuk dalam pemeriksaan awal.***