PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengungkap rencana reaktivasi jalur kereta (KA) Bandung-Ciwidey dan juga Banjar-Pangandaran yang sudah lama mati.
Demi merealisasikan reaktivasi jalur KA yang diharapkan mendorong geliat pariwisata di Bandung dan Pangandaran ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar intens mendorong percepatan reaktivasi insfrakstruktur perkeratapian di Jabar ini dengan pemerintah pusat.
Bey Machmudin mengungkapkan selain fokus pada rencana reaktivasi KA di Jabar, Pemprov Jabar juga fokus pada proyek elektrifikasi kereta jalur Padalarang-Cicalengka dan pembangunan LRT Bandung Raya.
"Kemarin saya ke Jakarta bertemu dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas membahas ulang tentang LRT, elektrifikasi kereta yang dari Padalarang sampai Cicalengka dan reaktivasi jalur kereta," kata Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 16 Mei 2024.
Bey mengatakan, pihak Bappenas merespons baik dan juga mendukung proyek reaktivasi jalur KA Banjar-Pangandaran dan jalur KA Ciwidey-Bandung.
"Respons sangat baik, kami berbicara sangat detail dan mereka sangat mendukung percepatan dan ini dalam progres," kata Bey.
"Ada harapan bisa dimajukan untuk reaktivasi dan elektrifikasinya," tambahnya.
Bey mengungkapkan, reaktivasi jalur Banjar-Pangandaran sudah memiliki Detail Engineering Design dan jalur tersebut memungkinkan cepat terealisasi.
"Intinya kami berharap tahun ini bisa ada yang nyata sehingga tahun depan tinggal meneruskan. Saya berharap sekali elektrifikasi Padalarang-Cicalengka," katanya.****