Ungkap Kesiapan Maskapai dan Fasilitas BIJB Kertajati, AP 2: Bandara Husein Khusus Layani 2 Penerbangan

- 11 Oktober 2023, 15:30 WIB
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa sebanyak 6 bandara AP II siap melayani penerbangan haji.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa sebanyak 6 bandara AP II siap melayani penerbangan haji. /Dokumen AP II

PRFMNEWS – Angkasa Pura II (AP 2) menyatakan sejumlah maskapai sudah siap beroperasi melayani berbagai rute penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai 29 Oktober 2023 setelah dipindah dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Angkasa Pura 2 memastikan pula seluruh fasilitas di Bandara Kertajati Majalengka untuk mendukung operasional maskapai melayani rute penerbangan domestik (dalam negeri) maupun internasional (luar negeri) telah siap digunakan.

Presiden Director AP 2 Muhammad Awaluddin mengatakan kesiapan fasilitas di Bandara Kertajati terdiri atas sisi darat (land side) dan sisi udara (air side). Koordinasi dengan seluruh stakeholder juga telah dilakukan agar penerbangan pesawat jet yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara berjalan lancar.

Baca Juga: Palestina Kembali Berduka, Inilah Tiga Pesan Penting dari Aa Gym

“Penerbangan pesawat jet berjadwal di rute domestik dan internasional siap dilayani dari dan ke Bandara Kertajati mulai 29 Oktober. Koordinasi telah dilakukan AP 2 dengan seluruh stakeholder termasuk maskapai, ground handling, AirNav Indonesia, TNI, Polri, Imigrasi, Bea dan Cukai, Balai Karantina, dan instansi-instansi lain,” ujar Awaluddin, Selasa 10 Oktober 2023.

Terkait daftar maskapai yang dipindah dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dan siap beroperasi di BIJB Kertajati mulai 29 Oktober 2023, ujar Awaluddin, yaitu Super Air Jet, AirAsia, Citilink dan Malaysia Airlines.

Adapun rute penerbangan yang akan dilayani di Bandara Kertajati mulai 29 Oktober adalah dari dan ke Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Terintegrasi Bandara Kertajati, Turun di Stasiun Bandung Sambung Feeder Damri

Awaluddin memastikan AP 2 yang juga mengelola Bandara Husein Sastranegara akan memaksimalkan kontribusi kedua bandara tersebut dalam mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Jawa Barat.

Dia menyatakan AP 2 akan menerapkan konsep multi-airport system dalam mengelola Bandara Husein Sastranegara dan BIJB Kertajati sehingga keduanya dapat saling mendukung satu sama lain untuk mengakselerasi perekonomian dan pariwisata di Jabar.

Namun nantinya Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani dua tipe penerbangan menggunakan pesawat jenis propeller atau baling-baling dan private jet.

Baca Juga: Anies Dilarang Gunakan Gedung Indonesia Menggugat Bandung, Akhirnya Pilih Berorasi di Halaman

“Bandara Husein Sastranegara melayani penerbangan berjadwal menggunakan pesawat propeller dan penerbangan general aviation seperti private jet,” beber dia.

“Melalui kolaborasi antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, maka konektivitas penerbangan di Jabar akan semakin kuat untuk memberikan kemudahan transportasi udara bagi masyarakat,” imbuhnya.

Director of Operation AP 2 Wendo Asrul Rose menambahkan bahwa Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas 20 penerbangan setiap jam.

Baca Juga: Pesawat Peserta Piala Dunia U-17 Diusulkan Mendarat di Bandara Kertajati

Operasional penerbangan di Bandara Kertajati, jelas dia, didukung runway berukuran 3.000 x 60 meter, 22 parking stand pesawat, dan 36 check in counter. Bandara Kertajati juga dilengkapi terminal penumpang berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.

“Kami telah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan kelancaran penerbangan pada 29 Oktober dan seterusnya. Selama ini Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umrah dan haji yang menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body),” papar Wendo.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah